Yogyakarta–Detakpos.com-Ikatan Sarjana Rakyat Kota Yogyakarta telah melakukan pendampingan (advokasi) kepada masyarakat di kota tersebut untuk mengakses Program Indonesia Pintar Kuliah (PIP Kuliah).
Dalam melakukan pendampingan tercatat 52 mahasiswa yang telah lolos mendapatkan PIP Kuliah di berbagai universitas di Kota Yogyakarta.
Sebanyak 52 mahasiswa dan orang tua murid tersebut pada 30 September 2020 diundang ke DPRD Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pengarahan dari Ketua DPRD, Kepala Balai Dikmen, Dikpora DIY dan Ketua DPC ISRI Kota Yogyakarta.
Dalam pengarahan Ketua DPRD H Danang Rudiyatmoko menyampaikan bahwa PIP Kuliah ini adalah amanat konstitusi yang harus ditunaikan oleh negara sebagai wujud nyata dari Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk itu para mahasiswa baru harus memanfaatkan semaksimal mungkin dalam proses belajar mengajar sehingga dalam selama empat tahun dapat menjadi sarjana.
Sedangkan Kepala Balai Dikmen Dikpora DIY yang juga turut hadir Rr Suhartati SH menyampaikan supaya para calon mahasiswa bersyukur atas karunia ini karena dengan bersyukur maka akan menikmati dengan rasa tanggung jawab dan rasa tanggung jawab ini harus dimaknai dengan belajar yang rajin n serius demi masa depan nya sendiri.
Dalam kesempatan itu Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Ketua DPC ISRI Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa ini program kerja riil dari ISRI sebagai lembaga yang menghimpun kaum intelektual untuk berbakti kepada bangsa dan negara dan salah satunya ialah mendampingi rakyat dalam mengakses program PIP Kuliah.
Di samping itu Fokki yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan harapan bahwa penerima PIP Kuliah harus bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri karena di zaman dulu untuk kuliah dan menyelesaikannya harus orang tua bersusah payah membanting tulang sekarang semua sudah ditanggung negara termasuk diberi uang saku Rp 700 ribu/bulan.
Di samping itu ada orang tua mahasiswa yang berdomisili di Jl Mataram menyampaikan harapan untuk ISRI Kota Yogyakarta supaya dapat terus melakukan pendampingan sampai anak selesai kuliah dan menjadi sarjana.(d/5)
Editor: A Adib