Siswa dan Mahasiswa Wajib Juga Miliki Soft Skill

BojonegoroDetakpos.com Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki 17 program prioritas, salah satunya membuka lapangan kerja yang luas.

Maka perlu disiapkan SDM yang berkualitas agar mampu bersaing di dunia kerja dan menjawab seluruh kebutuhan komponen kerja pada aspek ketenagakerjaan. Pemenuhan kualitas SDM yang mumpuni adalah kewajiban bagi Kabupaten Bojonegoro.

Program Magang ExxonMobil Cepu Limited 2021 ini memiliki ruh yang beriringan dengan pemenuhan kualitas SDM yang mumpuni, yaitu dengan cara memberi kesempatan pada generasi muda Bojonegoro yang sedang menempuh Pendidikan di kampus-kampus kota besar untuk ikut andil sebagai peserta pada program Magang ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) 2021 dengan tujuan terciptanya kualitas SDM yang kompeten di dunia kerja.

Husna Widhi Hastuti, PIC Program EMCL mengatakan, “Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja kepada para siswa sehingga ke depan dapat lebih kompeten dan bersaing di dunia kerja” ucapnya

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mentargetkan 100.000 lapangan kerja baru untuk memenuhi kebutuhan angkatan kerja di sepanjang tahun 2017-2023. Selain lapangan kerja baru, pemerintah juga mendorong adanya jumlah wirausaha baru.

Senadadengan tujuan program ini, LPPM IKIP PGRI Bojonegoro dibantu penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited menyelenggarakan program magang yang tujuannya mencetak kader muda Bojonegoro agar siap bekerja, siap berwirausaha, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi guna menjawab tantangan zaman tersebut.

Salah satu rangkaian program yang menjadi titik berat adalah pembekalan soft skill untuk para peserta magang. Pada dasarnya tujuan program magang adalah menjaring peserta magang yang kompeten untuk berkontribusi ke perusahaan dan masyarakat. Serta perusahaan memberikan timbal balik berupa bekal materi dan bekal lainnya.

ExxonMobil Cepu Limited beserta LPPM IKIP PGRI Bojonegoro selaku mitra merumuskan bahwa kebutuhan utama peserta magang adalah peserta mampu berproses di bidang yang selama ini terlewati oleh masing-masing lembaga pendidikan, dan mendapatkan pengalaman baru di bidang lain, serta mendapatkan bekal yang optimal di bidang umum.

“Pembekalan di bidang umum yang penting untuk dimiliki peserta magang adalah bagaimana peserta ketika selesai melaksanakan program magang tidak hanya memiliki pengalaman di seputar bidang perusahaan, namun juga bidang-bidang umum yang nantinya menjadi tujuan umum seluruh siswa maupun mahasiswa pada umumnya” ujar Ariel Sharon selaku manajer program magang tersebut.

Bidang umum yang dimaksud adalah, pada dasarnya tujuan mahasiswa atau siswa pascastudi di lembaga pendidikan, mereka akan bergerak di dunia kerja, wirausaha, atau akan melanjutkan jenjang studi yang lebih tinggi. Ini merupaka tujuan utama keberhasulan Program Magang EMCL 2021.

Program ini terlaksana atas gagasan EMCL dan mitra pelaksana program IKIP PGRI yang didukung penuh oleh EMCL.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan banyak hal baru yang didapatkan, seperti yang dikatakan Aisha A Resa, peserta magang dari Universitas Indonesia “Saya mendapatkan berbagai pengalaman berharga dan EMCL juga memberikan lingkungan kerja yang baik, ramah serta nyaman. Harapan saya untuk EMCL, semoga EMCL dapat terus berkontribusi di sektor energi Indonesia serta dapat terus memberikan manfaat bagi Indonesia maupun dunia Internasional,” tidak.(adv).

Pewarta : Irfan Afthoni

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *