Bojonegoro–Detakpos-Usul Bupati Bojonegoro , Jawa Timur, Anna Mu’awanah tentang perlu pengolahan minyak (mini refinery) di Bojonegoro, dan mengubah sebutan Blok Cepu menjadi Blok Cepu-Bojonegoro didukung Fraksi PDI Perjuangan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Bojonegoro Doni Bayu Setiawan menyatakan
setuju dan mendukung upaya Bupati Bojonegoro, untuk penyebutan Blok Cepu menjadi Blok Cepu-Bojonegoro.
”Kami berharap DPR RI dan Pemerintah Pusat segera merespons usulan tersebut, “tutur Doni di Bojonegoro, Sabtu, (6/10).
Penyebutan nama Blok Cepu-Bojonegoro, menurut Sekretaris DPC PDIP itu menjadi wajar. Sebab menurut berapa ahli, cekungan minyak sebagian besar ada di wilayah Bojonegoro, dan sebagian kecil ada di Cepu, Jateng.
Dia melihat hal ini penting sebab terkait juga dengan penyebutan nama daerah.
”Masyarakat Bojonegoro bangga dengan cadangan minyak di wilayahnya yang mencapai 20% minyak nasional. Namun namanya Blok Cepu, sehingga harus dibenahi,” tuturnya.
“Kami pikir ini tidak terlambat untuk menambahkan nama blok minyak ini menjadi Blok Cepu-Bojonegoro.,”tegasnya.
Namun yang lebih penting dari itu, perlu ada pengolahan minyak (mini refinery atau semacamnya) di Bojonegoro.
”Kami memimpikan ada kilang minyak di Bojonegoro yang dikelola oleh BUMD milik Pemkab Bojonegoro,”tambah Doni.
Dikatakan, selain ikon kota minyak menjadi lebih lengkap (ada sumur minyak dan pengolahan minyaknya), juga yang paling penting menimbulkan multiplayer effect. Yaitu tenaga kerja lokal, pendapatan daerah, dan perputaran ekonomi.
Doni menganalogikan, bahwa Pemerintah Pusat mewajibkan pembangunan smelter di Papua kepada freeport. Tujuannya jelas, supaya tidak hanya hasil mentah saja yang dikirim keluar.
”Begitu juga di Bojonegoro, supaya Cruise oil tidak begitu saja dibawa keluar semua dari Bojonegoro,’
Dia berharap pemerintah pusat bisa mengerti suasana kebatinan masy.arakat Bojonegoro yang mempunyai sebutan kota minyak ini.
”Dan saya yakin, seluruh masyarakat Bojonegoro yang dipimpin Bu Anna dan Mas Wawan akan mendukung dan ikut memperjuangkan upaya ini,”pungkasnya. (dib)