Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – Persibo Bojonegoro ditahan imbang tamunya Blitar Poetra pada lanjutan Liga 3 Regional PSSI Jatim, di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Minggu sore tadi (22/4).
Dua gol itu tercipta di pertengahan babak kedua. Persibo sempat kebobolan terlebih dahulu, kemudian tidak sampai satu menit berhasil disamakan menjadi 1-1.
Laga itu sempat diwarnai aksi kericuhan antar pemain. Bahkan kericuhan tidak hanya pemain di lapangan, namun “official” Blitar Poetra juga sempat emosi dengan wasit, dan harus diamankan polisi.
Kericuhan bermula saat Deni Kamanjaya (9) striker Persibo, berebut bola dengan kiper Blitar Poetra.
Keduanya terjatuh di dalam jala gawang, namun dalam kejadian itu, memicu kiper Blitar berusaha memukul kepala, serta kaki kanannya menendang tubuh Deni.
Begitu juga para pemain Blitar lainnya langsung mengerubuti Deni Kamanjaya di dalam jala gawang. Aksi itu sontak memancing pemain Persibo.
Sejumlah pemain Persibo yang mengetahui Deni dikerubuti pemain Blitar berusaha melerai. Namun, justru mengakibatkan kondisi semakin ricuh.
Aparat kepolisian langsung turun tangan mengamankan keributan yang terjadi.
Setelah ketengangan berhenti, Wasit mengetahui aksi kiper Blitar tersebut mencederai Deni Kamanjaya, dan langsung menghadiahi kartu merah. Namun, lagi-lagi kiper Blitar tidak terima dan ketegangan terjadi lagi. Bahkan merembet ke bangku pemain Blitar Poetra.
Hingga akhir laga, skor imbang itu tidak berubah 1-1. Persibo lagi-lagi hanya mengamankan 1 poin di kandang setelah laga sebelumnya juga imbang.
“Saya tetap mengapresiasi permainan anak-anak,” kata Jordi Kartiko pelatih Persibo. (*)
