Bojonegoro – Detakpos – Seorang pengamat sepak bola asal Tuban, Jawa Timur, Mohammad Madhif menegaskan Tim Persibo Bojonegoro, tetap memiliki peluang mengalahkan klub lain dalam laga Liga III, meskipun pembentukan tim terlambat dibandingkan klub lain.
“Tidak ada kata terlambat bagi Persibo dalam laga Liga III,” kata mantan Timnas di era 1990 kepada detakpos, di Bojonegoro, Rabu.
Meskipun, menurut dia, yang biasa dipanggil Andik Robot itu, para pemain besutan pelatih I Putu Gede merupakan pemain pemula yang masih minim pengalaman.
Tetapi, lanjut dia, dalam permainan sepak bola juga ditentukan dengan strategi pelatih dalam menghadapi lawan, juga berbagai faktor lainnya, antara lain, mental para pemain akan mempengaruhi tim.
“Yang penting dalam latihan bersama tim bisa padu,” ucap Andik Robot yang pernah menjadi pemain belakang timnas dalam laga Piala Champions Asia di Vietnam pada 1994 itu.
Ia yang pernah menjadi pemain Arema Malang dan Bandung Raya pada zaman dulu itu optimistis tim berjuluk Laskar Angling Dharma di bawah pelatih I Putu Gede masih bisa berbicara dalam laga Liga III.
“Saya sekarang berusaha membentuk karakter para pemain untuk memiliki mental “ngotot” dalam bermain,” kata Pelatih Persibo I Putu Gede didampingi asistennya Jordi Kartika menegaskan.
Oleh karena itu, lanjut dia, dari 26 pemain lokal, juga luar daerah dalam tahap awal memperoleh latihan strategi penyerangan menekan (pressing) dan “passing” (mengoper).
“Yang penting pemain harus memiliki mental “ngotot”. Meskipun dari segi teknik kurang, tetapi kalau memiliki mental tidak mau kalah maka tim akan menjadi baik,” katanya menegaskan.
Ia mengaku akan melakukan evaluasi kepada para pemain yang sudah direkrut dalam laga uji coba melawan klub lokal juga Persema Malang, pada 23 April.
“Saya masih melakukan pemantauan menyeluruh kepada semua pemain,” ucapnya menambahkan. (d1/detakpos)