Bojonegoro – Detakpos – Pelatih Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, I Putu Gede mengenjot anak asuhnya dengan strategi penyerangan menekan (pressing) dan “passing” (mengoper) dalam latihan di Stadion Letjen H. Soedirman, Selasa.
“Pemain yang terlibat dalam latihan masih dalam tahap latihan “pressing” dan “passing” (mengoper), belum masuk ke menendang bola ke gawang,” kata dia, usai latihan.
Menurut dia, latihan “pressing” itu untuk membangun karakter mental para pemain harus “ngotot” dalam merebut bola atau melakukan serangan.
“Oleh karena itu tadi saya selalu berteriak-teriak agar para pemain ngotot, tidak malas-malasan,” ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, kalau dalam laga melawan klub sepak bola lawan nantinya proses mendorong mental para pemain agar ngotot dalam melakukan tekanan kepada kubu lawan akan lebih keras dilakukan.
Ia yang didampingi asisten Jordi Kartika menyebutkan ada 26 pemain yang terlibat dalam latihan dua hari terakhir, tetapi satu pemain mengundurkan diri karena mendaftar masuk sebagai anggota polri.
Para pemain yang ikut berlatih itu diantaranya, ada pemain baru yang datang dari Surabaya dan Pasuruan.
“Ada satu pemain yang mengundurkan diri,” ucapnya.
Ia mengaku belum bisa menentukan materi pemain yang sudah mengikuti latihan, karena masih melakukan pemantauan, baik melalui uji coba melawan klub lokal dan Persema Malang, pada 23 April.
“Para pemain yang mengikuti latihan masih kami pantau kemampuannya,” ucapnya menegaskan. (d1/detakpos)