Anggota Dewan ”Blirit” Tinggalkan Sidang Paripurna Bahas RAPBD

BojonegoroDetakpos-Di tengah-tengah Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur, sejumlah anggota meninggalkan sidang.

Rapat paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)  RAPBD tahun 2018, yang dilaksanakan pada Senin (06/11), yang semula diikuti 35 orang, tinggal beberapa anggota saja.

Sekretariat DPRD saat membacakan jumlah kehadiran,  menyatakab total anggota ada 50 orang, yang tidak hadir ada 15 orang dan yang hadir ada 35 orang, sehingga kuorum sudah termemenuhi, kemudian dibuka oleh Ketua DPRD, Miftroatin.

“Karena jumlah sudah mencukupi untuk melaksanakan rapat,  maka dengan ini rapat paripurna kami buka. Kami persilahkan juru bicara fraksi untuk menyampaikan pandangannya, ” kata Miftroatin.

Fraksi PDIP menyampaikan, bahwa soal pertumbuhan pendapatan yang diperoleh Kabupaten Bojonegoro masih tergolong rendah, sehingga ke depan perlu ditingkatkan kembali.

“Kami juga mengharapkan agar modal bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ditingkatkan lagi agar mampu bersaing dengan pengusaha lain, ” terang Doni Bayu Setiawan selaku juru bicara Fraksi PDIP.

Dari pantauan di lokasi sidang, ketika juru bicara tiap fraksi menyampaikan pandangan mereka, satu persatu anggota DPRD keluar dari ruang paripurna, sehingga kursi di ruangan tersebut banyak yang kosong.

Diminta tanggapannya, Miftroatin mengungkapkan, pimpimpinan DPRD tidak mengetahui kepentingan dari semua anggota, sehingga saat rapat paripurna mereka meninggalkan ruangan.

“Kendati demikian, kami menghimbau agar anggota DPRD ke depan mengutamakan rapat paripurna supaya kursi dalam ruangan tidak kosong, ” tegas politisi asal partai Golkar tersebut.(detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *