Gresik – Detakpos – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berencana memberikan bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan gratis untuk remaja putus sekolah yang berusia berkisar 15-20 tahun sebagai usaha memberikan bekal keterampilan.
Kepala Dinas Sosial Gresik Sentot Supriyohadi di Gresik, Jum’at (3/11), menjelaskan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada anak putus sekolah minimal berpendidikan sekolah dasar.
“Peserta yang mengikuti pendidikan keterampilan minimal berijasah sekolah dasar karena untuk memudahkan berkomunikasi,” ucapnya.
Ia mengatakan akan menyeleksi para remaja yang akan memperoleh pendidikan keterampilan karena peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
“Karena latihan ini diikuti oleh berbagai Kabupaten Kota di Jawa Timur, tentu saja jumlah peserta juga dibatasi. Untuk itu kami akan menseleksi peserta. Yang paling utama seleksi berupa kesungguhan dan kesanggupan peserta untuk ikut pelatihan di panti selama enam bulan,” kata dia menjelaskan.
Sesuai rencana, lanjut dia, pelatihan dimulai pada Januari sampai Juni 2018 pada Panti milik UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro.
“Karena peserta berasal dari beberapa Kabupaten Kota di Jawa Timur, maka setelah seleksi di tingkat Kabupaten Gresik, masih ada seleksi lagi pada panti yang ada di Bojonegoro” katanya.
Untuk itu Sentot berharap agar para remaja Gresik segera memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil formulir di Dinas Sosial Gresik sebelum pertengahan Nopember 2017.
“Yang penting sehat jasmanai dan rohani, serta minimal memiliki ijazah SD dan maksimal SMA, bukan yang lulus perguruan tinggi” pungkas Sentot. (*/sdm/detakpos)