Bojonegoro – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (30/10) sudah memperoleh transfer dana desa (DD) tahap II sebesar Rp133,19 miliar atau 40 persen dari Pemerintah, namun belum ada desa yang mengajukan pencairan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bojonegoro Ibnoe Soeyothi, di Bojonegoro, menjelaskan dengan adanya trasfer DD tahap II itu berarti alokasi seluruh DD sudah terpenuhi, karena besarnya DD tahap II mencapai 60 persen dari alokasi.
“DD tahap II sudah masuk ke kas daerah hari ini,” kata dia menegaskan.
Menurut dia, DD tahap II akan segera di transfer ke kas desa, apabila sudah ada desa yang mengajukan pencairan dengan melengkapi persyaratan administrasi.
“Kalau ada desa yang mengajuk pencairan dengan persyaratan sudah lengkap ya segera kita transfer ke kas desa,” ucapnya.
Hanya saja, menurut dia, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) belum memproses pengajuan pencairan DD tahap II.
Terkait anggaran DD itu, kata dia, tidak boleh terlalu lama dikas daerah, dan harus segera ditransfer ke desa dengan tengat waktu selama sepekan.
“Anggaran DD maksimal di kas daerah selama sepekan,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoodinasi dengan BPMD, agar berkas pengajuan pencairan DD dari desa segera dilengkapi.
“Kalau desa bisa mencairkan DD maka pembangunan di desa bisa berjalan,” ucapnya menegaskan.
Kepala BPMD Pemkab Bojonegoro Djumari membenarkan kalau belum mengajukan pencairan DD tahap II karena belum tahu bahwa DD sudah masuk ke kas daerah.
“Kami belum mendapatkan kabar, jadi belum mengajukan pencairannya. Pokoknya kami menunggu surat pemberitahuan dulu,” ujarnya. (*/detakpos)
