Lamongan – Detakpos – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Lamongan, Jawa Timur, menyebutkan perolehan pajak daerah pada 2016 mencapai Rp115,011 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp110,226 miliar.
Kepala Bapenda Pemkab Lamongan Hery Pranoto, melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan menjadi diantara komponen pajak daerah yang berhasil melampaui target.
Sampai dengan 30 Desember 2016, realisasi PBB Pedesaan dan Perkotaan tercatat surplus 0,15 persen yakni dari target Rp28 miliar, terealisasi Rp 28,040 miliar.
Di pos Pajak Daerah, lanjut dia, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan,Pajak Air Tanah, dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan juga mencatatkan realisasi diatas target yang ditetapkan.
Seperti Pajak Hiburan yang di awal tahun ditarget sebesar Rp3,6 miliar, terealisasi 147,83 persen menjadi sebesar Rp5, 321 miliar.
Sedangkan Pajak Penerangan Jalan dari target Rp34, 816 miliar terealisasi Rp35,535 miliar atau sebesar 102,07 persen.
Kemudian untuk Pajak Air Tanah yang ditargetkan sebesar Rp90 juta, sampai dengan akhir tahun lalu realisasinya sebesar Rp338,804 miliar. Itu berarti mencapai 376,45 persen dari target yang ditetapkan.
Komponen pajak daerah lain yang cukup tinggi realisasinya adalah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Pajak yang sebelumnya ditarget Rp33 miliar terealisasi sebesar 112,44 persen atau menjadi Rp37, 103 miliar.
“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah membayar pajaknya. Insya Allah pajak ini akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk berbagai kegiatan pembangunan, “ kata dia. (Humas Lmg/detakpos)