Sidoarjo–Derakpos – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, dan juga Sekdaprov Jatim menyambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Rabu (23/1).
Kedatangan Wapres RI Ma’ruf Amin beserta istri ini menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe RJ – 85, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin akan dilakukan di beberapa titik kunjungan di Jombang. Salah satunya yaitu Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang.
Selama kunjungan kerja tersebut Wapres beserta istri juga akan didampingi Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim.
Aries sapan akrab Plt. Karo Humpro menjelaskan, Gubernur Khofifah beserta jajaran Pemprov Jatim termasuk masyarakat Jombang sangat antusias dan senang menyambut kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin beserta istri.
Utamanya, sebagai bentuk penguatan kesiapan Pemprov Jatim sebagai tuan rumah event nasional dan internasional yang akan digelar di Jatim.
Selain itu, kunjungan ini juga merupakan bentuk respon cepat dari pemerintah pusat dalam rangka mempercepat implementasi Perpres No. 80/2019 di Jatim. Utamanya, usai Gubernur Khofifah melaporkan kepada Wapres Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu.
“Upaya Ibu Gubernur untuk mempercepat implementasi Perpres No. 80/2019 disambut sangat baik oleh Bapak Wapres. Karenanya, kami berharap kunjungan Bapak Wapres di Jatim ini bisa memberikan semangat pada kami untuk mewujudkan terlaksananya Perpres No. 80/2019,” urai Aries.
Turut mendampingi kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin ke Jatim, antara lain Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi Mohammad Nasir. (*)