Gresik–Detakpos– Mengantisipasi banjir dan cuaca ekstrim sesuai ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pemkab Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik mensiagakan mobil ampibi di daerah wilayah banjir.
Mobil Ampibi 2600 cc ini milik BPBD Gresik yang konon hanya satu-satunya BPBD yang memiliki kendaraan tangguh tersebut.
Mobil bermerek Triton ini didesain untuk bergerak didaerah banjir meskipun kedalaman air 1,2 meter serta melaju di area berlumpur.
Mobil ini dapat digunakan untuk mengevakuasi korban sampai 9 orang ini dilengkapi dengan berbagai sarana, di antaranya APAR, alat selam, pelampung, gergaji mesin.
Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto memerintahkan sejumlah sarana prasarana untuk antisipasi banjir ini diberangkatkan ke wilayah Kecamatan Benjeng.
Sementara itu Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan pesan tegas. Seluruh unsur dalam Satgas Penanggulangan Bencana harus siaga dan terkoodinir, meski tidak ada bencana alam.
Ini diungkapkannya saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di halaman Dinas Sosial, Jumat.
Kesiapsiagaan ini menurutnya penting ditunjukkan, karena Lamongan memiliki topografi yang beragam. Dengan potensi resiko bencana yang beragam pula.
Seperti di utara yang merupakan wilayah dengan garis pantai yang mencapai 47 kilometer. Wilayah tengah yang dilalui Sungai Bengawan Solo seoanjang 68 kilometer dan wilayah selatan yang merupakan dataran tinggi juga memiliki resiko tersendiri.
Selain itu, saat ini sudah memasuki musim penghujan. Hujan dengan intensitas tinggi perlu diantisipasi.(hms)
Editor: A Adib