Bojonegoro – Detakpos – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, mendistribusikan paket bantuan berupa paket makanan tambah gizi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, bagi 68 balita keluarga korban banjir bandang Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Jumat (16/3).
“Bantuan paket makanan tambah gizi ini sesuai permintaan Pemprov Jatim harus segera diserahkan kepada korban banjir,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia, di Bojonegoro, Sabtu (17/3).
Ia menyebutkan paket makanan tambah gizi bagi balita itu, antara lain, berupa susu, biskuit, bubur bayi, selain pampers, dan perlengkapan bayi (kids ware).
Diharapkan, bantuan paket makanan tambah giziitu untuk membantu pemenuhan gizi balita yang terdampak banjiragar tetap terjaga, sebab balita masuk kelompok rentan yang harus mendapatkan prioritas.
Penyerahan bantuan paket makanan tambah gizi itu langsung dilakukan Nadif Ulfia, bersama Sekretaris Bakorwil Bojonegoro Widyo Yudo Prayitno dan Camat Gondang Husnan.
Sebelum itu, katanya, BPBD juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako, sabun mandi kepada 110 kepala keluarga (KK) kepada warga korban banjir di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota.
Selain itu, juga menyerahkan bantuan 77 paket sembako kepada warga korban banjir luapan Bengawan Solo di Desa Balen, Kabunan, dan Sidodadi, di Kecamatan Balen.
Tidak hanya itu BPBD juga menyerahkan bantuan dari Dirjen Pajak Wilayah Jatim, terdiri dari 12 jenis, antara lain, beras 1,1 ton, minyak goreng, mie instan, biskuit, susu, teh, kopi juga makanan lainnya didistribusikan warga korban banjir di Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen.
“BPBD menerima bantuan dari berbagai pihak. Sesuai pesannya bantuan untuk korban banjir. Ya semuanya sudah kami distribusikan,” ucapnya.
Ia menambahkan BPBD sendiri juga masih memiliki 500 paket sembako yang dipersiapkan bagi korban bencana di daerahnya terutama banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang. (*/ag)