Gresik, detakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto menginstruksikan petugas pemadam kebakaran (damkar) bersiaga penuh 24 jam sebagai antisipasi kejadian kebakaran di daerah setempat.
“Saya berharap kepada seluruh satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk selalu siaga, tidak lengah, cepat dan tanggap dalam mengemban tugas,” kata dia dalam upacara memperingati HUT ke-98 Pemadam Kebakaran di Gresik, Kamis.
Menurut dia, petugas pemadam harus memberikan layanan kepada masyarakat serta merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan Panca Dharma.
Berupa pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat dan penanganan kebakaran Bahan berbahaya dan beracun.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi tanda-tanda kebakaran untuk segera melakukan tindakan darurat serta melapor kepada kepala desa yang akan meneruskan kepada petugas damkar.
Ia juga menyampaikan bahwa petugas pemadam kebakaran dikenal dengan sebutan “Branweer” yang telah melaksanakan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api.
“Baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung public, pabrik/industry, pasar serta tempat-tempat lainnya,” tandasnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana, seperti halnya kebakaran.
Pada kesempatan itu juga digelar simulasi penanggulangan bencana kebakaran di hadapan Bupati Gresik, Wakil Bupati Gresik, jajaran forkopimda, para kepala OPD yang dilakukan oleh para petugas pemadam kebakaran
Di HUT ke-98, Damkar mengusung tema “Pantang Menyerah Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhanannya”. (iis/detakpos)