Denpasar–Detakpos-Terjadi gempa bumi di Baratdaya Nusa Dua, Bali. Demikian informasi yang diperoleh dari BMKG, Jakarta dan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Getarannya dirasakan sampai ke daerah Lumajang, Jawa Timur.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Agung Pribadi menjelaskan,
gempa bumi terjadi pada hari Selasa, tanggal 16 Juli 2019. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi terjadi pada pukul 07:18:36 WIB.
Pusat gempa bumi berada pada koordinat 9,11?LS dan 114,54?BT dengan magnitudo M 6.0 pada kedalaman 68 km, berada pada 83 km Baratdaya, Nusa Dua Provinsi Bali.
Menurut GFZ-Postdam Jerman, gempa bumi berpusat pada koordinat 9,06?LS dan 114,47?BT dengan magnitudo 5.7 pada kedalaman 95 Km.
Menurut Agung, kondisi geologi daerah terkena gempa bumi
Pusat gempa bumi berada di laut sebelah Baratdaya Pulau Bali, daerah terdekat dengan pusat gempa bumi tersusun oleh batuan karbonat berumur tersier dan batuan gunungapi berumur kuarter.
Pada batuan yang telah mengalami pelapukan, belum kompak dan bersifat lepas akan memperkuat efek guncangan gempa sehingga akan lebih terasa.
Penyebab gempa bumi, lanjut Agung, berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempa bumi, diperkirakan gempa bumi ini berasosiasi dengan zona Subduksi antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia.
Dampak gempa bumi,
berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi ini dirasakan sebesar V MMI ( Modified Mercalli Intensity) di Badung dan Nusa Dua Bali, IV MMI di Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, III MMI di Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, II MMI di Jember dan Lumajang.
Menurut info dari Pos-Pos Pemantauan Gunungapi terdekat, gempa bumi ini dirasakan sebesar III MMI di Pos Pengamatan G. Batur dan G. Agung di Bali serta G. Raung di Banyuwangi. Gempa bumi ini juga dirasakan sebesar II MMI di Pos Pengamatan G. Rinjani, Lombok.
Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut.
Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami karena tidak menimbulkan dislokasi dasar laut.
Rekomendasi
(1) Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah dan BPPD setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan.
Demikian tanggapan kejadian gempa bumi di Baratdaya Nusa Dua, Bali ini kami sampaikan. (dib)