Palu–Detakpos-Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan pesawat komersial mulai hari ini, Selasa (2/10) mulai beroperasi untuk melayani penerbangan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
”Besok pesawat komersial sudah mulai dibuka. Antrean semoga berkurang,’tulis Dirjen Harry Hikmat via WA semalam.
Hal itu disampaikan ketika dikonfirmasi tentang massa pengungsi yang sudah memasuki dan memadai kawasan bandara.
Muh Idham Rahman, Sukarelawan medis BSMI sebelumnya melaporkan semua penerbangan dari Makassar ke Palu dan sebaliknya dihentikan untuk sementara waktu
Dikarenakan kondisi di Palu sudah tidak kondusif, para warga yang ingin keluar dari Palu sudah masuk sampai ke landasan pesawat, pesawat dari palu tertahan, pesawat yang akan ke Palu juga tidak bisa landing
Sementara itu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakapihak TNI AL bakal memberangkatkan kapal pengangkut KRI Makassar (590) ke wilayah Palu, Sulawesi Tengah pasca gempa dan tsunami yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/9).
Hal itu ia sampaikan untuk untuk merespons ribuan masyarakat Palu yang berebut keluar dari daerah tersebut menggunakan Pesawat Hercules milik TNI.
“Kalau enggak Hercules ya diangkut oleh KRI Makassar, bisa ratusan orang nanti yang bisa diangkut pakai KRI,” kata Wiranto
Mantan Panglima ABRI itu mengatakan kapal yang biasa digunakan untuk Operasi Amphibi pasukan TNI AL itu menjadi salah satu alternatif kendaraan untuk mengevakuasi masyarakat Palu melalui jalur laut.
Sebab, ia mengatakan kondisi Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu kemarin masih belum memungkinkan bagi pesawat komersil untuk mendarat dengan baik.
Saat ini, hanya Pesawat Hercules milik TNI AU saja yang bisa mendarat tiap harinya di bandara tersebut untuk menyalurkan bantuan kepada para korban.
“Jumlah masyarakat Palu makin banyak yang mau ikut [Pesawat Hercules], dari mulut ke mulut mereka tau ada penerbangan gratis dari TNI AU, jadi banyak yang datang,” kata dia.
Siapkan Angkutan Laut
Kapendam XII/Merdeka Muhammad Thohir mengatakan TNI telah menyiapkan angkutan laut yang bisa digunakan untuk mengangkut warga yang ingin keluar dari kota Palu.
“Kita siapkan transportasi laut dan Alhamdulillah sudah ada,” kata Thohir di Korem 132/Tadukalo.(dib)