Pewarta: Hadi
Bojonegoro–Detakpos-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, memberi pelatihan cara memadamkan kompor gas LPG yang terbakar kepada 30 ibu-ibu PKK.Pemahaman cara memadamkan api dari gas LPG itu justru diberikan dengan metode manual.
Menurut Sukirno, Kasi Operasi BPDB Bojonegoro, pemadaman dengan metode manual lebih efektif dibanding dengan metode lain menggunakan bantuan alat-alat tertentu, seperti menutup tabung gas dengan kain serta menyiram air ke titik api.
“Praktiknya, apabila tabung gas LPG sedang bocor dan mengeluarkan gas disertai api, langsung saja untuk menutup titik munculnya gas baik dari regulator maupun selangnya dengan tangan, selanjutnya matikan regulator dengan tenang,” jelasnya, Selasa (14/11).
Ia menerangkan, meski kejadian kebakaran di Bojonegoro yang disebabkan akibat bocornya tabung gas LPG masih sedikit, namun hal itu tetap perlu disosialisasikan kepada masyarakat.
Sebab, terjadinya kebakaran karena beberapa faktor termasuk bocornya tabung gas LPG. “Hingga hari ini jumlah kebakaran di Bojonegoro sebanyak 82 kejadian. Untuk kebakaran yang disebabkan dari tabung gas LPG baru dua kali kejadian,” jelasnya.
Sementara 30 ibu-ibu PKK tersebut dari sejumlah kecamatan di Bojonegoro. Mereka diharapkan dapat menularkan ilmu yang diterima kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.(*/detakpos)