Yogyakarta, Detakpos – Shinta Utami (33), penyandang disabilitas kembali melakukan perjalanan inspiratif. Pada hari Senin, 10 April 2017, pukul 8.00 mulai berangkat dari Balai Kota Yogyakarta menuju Jakarta. Shinta yang diserang penyakit polio pada usia empat tahun itu akan menempuh jarak 530 KM memakai kursi roda.
Aghata, PR Journey of Dreams II menjelaskan, hari pertama Shinta Utami mulai Kantor Walikota Yogyakarta (JL. Kenari -Jl. Gayam- Jl. Bausasran – Jl. Juminahan- Jl. Mayor Suryotomo-Jl. Panembahan Senopati – Jl. KH. Ahmad Dahlan – Jl.R.E. Martadinata – Jl. Wates – Jl. Ringroad Barat–Jl Purworejo-Yogya-Jl. Raya Sawahan ) Ke Tugu Nyi Ageng Serang.
Ini bukan untuk kali pertana. Journey of Dreams yang pertama ia lakoni pada Oktober 2014 – Oktober 2015, mengelilingi Indonesia (Nusantara) menggunakan sepeda motor. Pada tahun ini, Shinta Utami kembali melakukan Journey of Dreams kedua, dengan melakukan perjalanan menggunakan kursi roda dari Yogyakarta menuju Jakarta.
Tujuannya yaitu menyebarkan semangat dan inspirasi kepada perempuan dan penyandang disabilitas, “Kita semua mampu mewujudkan mimpi, tanpa batas,” ungkap Shinta Utami yang terserang polia pada usia 4 tahun.Dikenal sebagai aktivis dan juga penyandang disabilitas Shinta Utami telah melakukan berbagai program yang dinamakan Journey Of Dreams.
Program ini merupakan wujud nyata Shinta untuk mengobarkan semangat perubahan akan pandangan dan stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Membuktikan kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas mampu melakukan hal positif dalam hidup. Para penyandang disabilitas Shinta ingin menyampaikan pesan bahwa kekurangan yang dimiliki bukan hambatan untuk melakukan sesuatu yang terbaik. ” Baik untuk kehidupan pribadi, ataupun memberikan dampak bagi lingkungan,” ungkap dia di Jakarta, kemarin.Kegiatan ini juga bertujuan untuk fundraising di mana dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai perjalanan Journey Of Dreams selanjutnya yaitu mengelilingi Asia dengan menggunakan sepeda motor dan memecahkan rekor sebagai perjalanan terjauh yang ditempuh oleh motor yang sepenuhnya memiliki kendali di tangan.Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Shinta. Hingga saat ini banyak orang yang telah menaruh perhatian terhadap penyandang disabilitas.
Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi masyarakat mulai menyadari bahwa kondisi fisik berbeda yang dimiliki oleh penyandang disabilitas bukan halangan untuk menggapai mimpi. Bahwa mereka juga memiliki langkah yang tanpa batas untuk menggapai apa yang mereka inginkan dalam hidup. Shinta mengungkapkan,
“Saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung berbagai kegiatan saya antara lain Wisma Cheshire, Scott Thompson, Ikatan Motor Besar Indobesia (IMBI). Bogor, dan Komunitas Bike Pe’a be. Semuanya telah memberikan arti ketulusan dan dukungan yang luar biasa terhadap saya dan untuk perubahan padangan masyarakat akan penyandang disabilitas.
”Perjalanan Journey Of Dreams tidak hanya sampai di sini, Shinta Utami terus berkomitmen untuk membakar semangat teman-teman penyandang disabilitas untuk berani membangun dan mewujudkan mimpi, edukasi untuk pengembangan diri, serta peningkatan kualitas pribadi. (tim detakpos)