Gresik – Detakpos – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin memuji langkah Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang banyak membuat terobosan kreatif untuk buruh. Salah satu yang paling diingat yaitu melaksanakan kegiatan Istighotsah.
“Saya datang ke Gresik untuk menemui rekan buruh,” ujarnya ketika sambutan peringatan “may day” (hari buruh sedunia) di Gresik, Selasa (1/5).
Ia mengapresiasi peringatan “may day” di daerah setempat yang tidak menganggu stabilitas keamanan.
“Kalau keamanan stabil maka investasi akan masuk,” ucapnya seraya menambahkan investasi yang masuk di Jatim mencapai Rp324 triliun.
Peringatan Hari buruh di daerah setempat selain dihadiri Irjen Pol Machfud Arifin, juga dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman.
Pada hari buruh Gresik kali ini juga ditandai dengan Launching Paguyuban Kampung Pekerja dan Buruh Kabupaten Gresik yang diketuai oleh Mashudi.
Atas berdirinya Kampung Pekerja dan Buruh Gresik yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Paulus Pangka dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia memberikan piagam penghargaan kepada Kapolda Jatim, Bupati Gresik dan Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro.
Pada kesempatan itu, Bupati GresikSambari Halim Radianto memastikan upah buruh Gresik pasti lebih tinggi. Hal ini disampaikan saat memberi sambutan ditengah ribuan buruh dari 16 Perkumpulan serikat buruh se Kabupaten Gresik yang memperingati.
“Coba bandingkan saat tahun 2010, saat itu upah buruh hanya Rp1.110.400,-. Saat ini tahun 2018 upah buruh Gresik mencapai Rp3.580.740,” ucapnya.
Oleh karena itu ia mengimbau para buruh tidak usah berunjuk rasa.
“Kalau sering unjuk rasa tentu akan menciptakan instabilitas yang pada akhirnya banyak perusahaan yang pindah. Yang penting anda sebagai pekerja dan buruh merasa memiliki tanggung jawab untuk kelangsungan dan kemajuan perusahaan,” kata dia menegaskan. (*/sdm)