Wonowobo – Detakpos – Perhutani menutup semua jalur pendakian di Gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, akibat adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sejak Sabtu (8/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam release yang diterima detakpos di Bojonegoro, Senin (10/9), menjelaskan karhutla di Gunung Sindoro, sebagian bukan dari alam.
“Kebakaran karhutla di Gunung Sindoro kawasan hutan petak 10 masih melebar,” ujarnya.
Kronologi kebakaran menurut laporan masyarakat, pada Jum’at malam (7/9/2018) pukul 21.00 WIB, titik api terlihat di Gunung Sundoro pos 2 wilayah Kabupaten Wonosobo.
“Api terus merembet ke Timur dan sampai ke daerah Hutan Kabupaten Temanggung pada pukul 11.00 WIB dan sampai saat ini api masih terus merembet,” kata dia menjelaskan.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Perhutani menutup semua jalur pendakian Gunung Sundoro terhitung pada 8/9/2018 hingga belum ada batas waktu yang ditentukan.
Upaya pemadaman, lanjut dia, terus dilakukan secara manual oleh BPBD Temanggung, petugas Perhutani, relawan dan masyarakat. Kebakaran sulit dipadamkan karena terbatasnya air, peralatan dan berada di lereng-lereng gunung yang sulit dijangkau.
“Angin bertiup kencang sehingga api cepat merambat. Masyarakat khususnya pendaki diminta mentaati penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro,” ujarnya. (*/d1)