KPAI: Balik, Jangan Bawa Pengasuh Anak Punya Rekam Jejak Jelek

JakartaDetakpos-Setelah melewati arus mudik lebaran, saat ini sejumlah kota besar di Indonesia akan menghadapi dampak dari  arus balik lebaran. Dalam dua hari ini, lalulintas darat, laut dan udara juga semakin ramai  dari pergerakan arus balik lebaran.

”Mengingat ritual arus balik seringkali memiliki dampak urbanisasi, ada enam hal penting yang mesti dipertimbangkan sebelum berangkat ke kota kota besar,”kata Ketua Komisi Perlindubgan Anak Ibdobesia (KPAI) Susanto di Jakarta, Selasa (19/6).

Menurutnya, kota bukan satu satunya tempat terbaik memperbaiki nasib keluarga. Banyak potensi desa dan daerah yang saat ini membutuhkan pelopor inovatif di desa.”Ingat, banyak oran sukses berawal dari mengembangkan dan menginovasi potensi lokal di desanya,”tutur Susanto.

Jika, ingin ke Jakarta atau kota kota besar lainnya, hindari membawa keluarga dan kerabat yang non skill. Karena bisa menimbulkan masalah baru di kota tujuan. Hal ini untuk menghindari potensi pengangguran dan masalah sosial lain. ”Pengangguran seringkali menimbulkan masalah anak, seperti; penelantaran, putus sekolah dan masalah anak lainnya,”tutur dia.

Selain itu, lanjut dia, pastikan ada tempat tinggal di kota tujuan. Hindari tinggal di kolong jembatan, lokasi penampungan sampah, pinggir rel kereta api dan sungai serta tempat berbahaya lainnya.

Hal ini sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak. ”Pastikan jika membawa tenaga pengasuh dari kampung  memiliki rekam jejak yang baik dan bukan pelaku kekerasan terhadap anak.

”Hal ini untuk mencegah maraknya kasus anak di kota tujuan baik penculikan, kekerasan maupun trafiking.Jika membawa anak, pastikan identitas anak yg lengkap, seperti; akte kelahiran, KTP ortu, Kartu Keluarga, serta identitas lain yang diperlukan.

Hal ini utk memastikan pemenuhan hak dasar anak termasuk pendidikan.”Hati hati dalam melamar pekerjaan. Serta menghindari modus memanfaatkan pendatang baru, yang bisa merugikan, kata Susanto.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *