Pemkab Gresik Minta Korban Banjir Bersabar

Gresik – Detakpos- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, meminta korban banjir di sejumlah kecamatan di daerahnya akibat meluapnya anak sungai Kali Lamong bersabar, dalam menghadapi bencana yang selalu datang rutin di daerah setempat.

“Dengan ujian ini kami berharap masyarakat tetap bersabar. Pemerintah juga menyediakan posko kesehatan di sejumlah titik, jika ada warga yang sakit, segera periksakan ke posko yang telah disediakan,” kata Wakil Bupati Moh. Qosim menambahkan, ketika mengunjungi korban banjir, Minggu (05/02/2017).

Pada kesempatan itu, ia bersama dengan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto memberikan bantuan 400 paket sembako kepada warga sejumlah desa yang terkena dampak meluapnya anak sungai Kali Lamong.

Ia meyakinkan kepada korban banjir di daerahnya bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu ia juga meminta masyarakat memperhatikan lingkungan, seperti kabel listrik yang terkelupas dan sewaktu-waktu dapat membahayakan.
 
Kepada korban banjir Bupati Gresik Sambari mengatakan bahwa sembako yang diberikan kepada warga tedampak banjir tersebut untuk meringankan beban masyarakat.

Selain itu, ia mengimbau kepada warga, terutama orang tua yang memiliki anak kecil untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya agar tidak bermain-main di lokasi banjir karena arusnya deras.

“Kami mengimbau korang tua yang memiliki anak kecil agar menjaga anak-anaknya. Karena kemarin (4/2) dua pemuda tenggelam di desa Pandu karena terseret arus,” katanya menjelaskan.

Selain itu, bupati juga memberikan santunan kematian kepada keluarga korban tenggelam di desa Pandu tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa siang ini daerah Selatan air sudah mulai berkurang, antara lain, di wilayah Balongpanggang dan Kedamean.

“Mudah-mudahan hari ini Mojokerto dan Madiun tidak hujan lebat sehingga air di Gresik terus menurun,” pungkas Bupati Sambari.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang terkena banjir. Sebab perbaikan masih belum tuntas seratus persen.

“Namun pemerintah selalu berusaha maksimal melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah banjir ini,” tandasnya. (iis/Humas pemkab Gresik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *