Lamongan – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa TImur, menggunakan berbagai cara untuk terus mensosialisasikan Gerakan 1821.
Sebuah program inisiasi Bupati Lamongan Fadeli untuk menjadikan keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama dan utama.
Kali ini melalui event Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di pelataran Pendopo Lokatantra, Rabu (10/5). Gerakan 1821 disosialisasikan. Semua kegiatan dalam Gebyar PAUD dalam rangka Peringatan Hardiknas dan HJL ke 448 ini bertemakan Gerakan 1821.
Seperti 200 Guru PAUD yang secara massal menarikan Gerakan 1821. Kemudian melombakan kreativitas yel-yel kemajuan lamongan yang ditampilkan guru PAUD per wilayah kerja se-Kabupaten Lamongan.
“Luar biasa semangat Ibu-ibu guru PAUD. Semoga semangat tersebut tetap terjaga dalam mencerdaskan anak-anak bangsa dan membentuk pendidikan yang berkarakter, ” katanya.
Dia menjelaskan, acara (Gebyar PAUD) ini memang sengaja didesain sebagai salah satu ajang untuk mensosialisasikan Program Gerakan 1821, terutama untuk para orangtua. Agar mematikan gawai dan televisi di jam 18.00 hingga 21.00 untuk menyempatkan waktu berkumpul dengan anak-anak.
“Beberapa waktu yang lalu Pemkab Lamongan menerima penghargaan tingkat Propinsi Jawa Timur karena menjadi yang terbaik terkait akreditasi PAUD, Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Bermain,” tuturnya.
Terkait akreditasi itu, dia ingin seluruh PAUD di Kabupaten Lamongan bisa terakreditasi dengan baik. Karena menurut dia, akreditasi merupakan bentuk kesiapan, kemapanan serta integritas terhadap pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
“Kepada seluruh Guru PAUD, Saya berpesan agar tidak berhenti berinovasi dan berkreasi mewujudkan pendidikan anak yang berkarakter, “ pungkas dia.
Sementara dalam lomba kreativitas yel-yel kemajuan Lamongan, yang mendapatkan juara I yakni Guru PAUD wilayah kerja Lamongan, Deket, Turi, Tikung dan Kembangbahu. Kemudian Juara II oleh Guru PAUD Wilayah Kerja Brondong, Laren, Paciran, Solokuro. Sedangkan Juara III Guru PAUD Wilayah Kerja Sukodadi, Sekaran, Karanggeneng, Pucuk dan Maduran.
Gebyar PAUD di pelataran Pendopo Lokatantra itu juga diramaikan Pawai Becak Parenting Education Kumpul Ayah dan Bunda. Pawai ini merupakan representasi dari Program 1821. Yakni himbauan agar kedua orangtua menemani anak-anaknya belajar, bermain dan berbicara pada pukul 18.00 sampai 21.00. (Humas Lmg/detakpos)