Gresik – Detakpos – Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, mengenakan pakaian tradisional khas daerah setempat dalam apel untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) pemkab ke-43 dan hari jadi Kota Gresik ke-530, Senin.
Kepala Bagian Humas Gresik Suyono menjelaskan pemakaian busana tradisional khas daerah stempat berlaku Senin sampai Jumat.
Pemakaian seragam ini merujuk surat Edaran (SE) Bupati Gresik Nomor 025/246/437.31/2017 tertanggal 13 Februari 2017.
“Ruang lingkup pemakaian busana khas Gresik ini mencakup seluruh PNS di jajaran pemkab,” ucapnya.
Kegiatan memperingati HUT pemkab ke-43 dan hari jadi ke-530 Gresik, antara lain, kirab budaya, lomba foto , pameran ekonomi Kreatif (Gresik Fair), olahraga, tasyakuran, selain juga Istighotsah pada akhir Maret.
Ketika apel PNS mengenakan pakaian tradisional dengan warna-warni, mulai warna merah, kuning, hijau, ungu, coklat serta berbagai warna ikut menghiasi lapangan tempat apel yang biasanya di dominasi satu warna yaitu warna khas PNS.
Penampilan para karyawati berbeda, seperti ada yang menenakan balutan kurosi (kudung sarung) khas Gresik berpadu dengan warna pakaian.
“Hari ini tampak indah, cantik-cantik dan feminin”, ungkap Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat memimpin apel.
Tak hanya para karyawatinya, para karyawan laki-laki, juga diwajibkan berpakaian khas Gresik warna putih serta memakai terompah dan berpeci. Ada keseragaman warna yang dikenakan oleh karyawan laki-laki yaitu semuanya berbusana warna putih.
Namun ada keleluasaan bagi karyawan laki-laki yang bukan pejabat yaitu memakai pakaian khas Gresik yang lain yaitu busana koko warna putih dan bawahan hitam serta wajib berkopiah. (sdm/detakpos)