Radikalisme dan Intoleran Ancaman yang Perlu Dihadapi

MataramDetakpos-Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi terbesar di Indonesia mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengawal negara dan bangsa dari berbagai ancaman.

Tanggung jawab tersebut harus diemban dengan penuh kesadaran oleh semua pengurus NU di setiap tingkatan dan mengajak warga Nahdliyin untuk penuh keikhlasan mengemban tanggung jawab tersebut.

”Salah satu ancaman yang kita hadapi sekarang ini menurut kami adalah radikalisme dan intoleran,”tutur Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin dalam khutbah iftitah pembukaan Munas dan Kombes NU 2017 di Lombok, NTB, Kamis (23/11).

Menurut Rais Aam, radikalisme adalah kelompok yang ingin mengganti Pancasila dan UUD 1945, dengan dasar yang lain. Sedangkan kelompok intoleran adalah kelompok yang dapat merusak keutuhan bangsa.

Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama ini akan membahas upaya-upaya yang sistematis dan terencana dalam menanggulangi bahaya radikalisme dan intoleransi tersebut, yang kemudian dirumuskan menjadi program kerja NU dan rekomendasi Munas-Konbes.

Nahdlatul Ulama tetap istiqamah dalam posisi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar tahun 1945 dari setiap upaya pembelokan arah oleh kelompok-kelompok radikalis agama ataupun sekuler, ekstrimis kanan ataupun kiri, kelompok separatis dan teroris, serta kelompok intoleran. Bagi NU Pancasila dan NKRI sudah final.(d2detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *