Bojonegoro, detakpos – Regu pramuka Saka Bhayangkara Polres Lumajang, Jawa Timur, menghias tenda untuk menginap dalam kegiatan apel pramuka Saka Bhayangkara se-Jawa Timur, di Bojonegoro, dengan hiasan gaya kerajaan Minak Koncar”.
Pamong Saka Bhayangkara Polres Lumajang Santo Himawan, Sabtu, menjelaskan berbagai hiasan di tenda yang didirikan anggota pramuka daerahnya, mulai payung, juga lainnya melambangkan kerajaan Minak Koncar.
Dalam sejarah di Lumajang, lanjut dia, Minak Koncar merupakan adipati yang pertama kali di daerah setempat.
Selain itu di depan tenda yang dilengkapi gapura mirip kerajaan juga dipajang tundun pisang jenis pisang Agung dan Kirana.
Menurut dia, pramuka di daerahnya di berbagai kegiatan baik tingkat lokal maupun nasional selalu menghias tenda dengan hiasan gaya kerajaan Minak Koncar.
Bahkan, lanjut dia, dalam kegiatan pramuka yang berjalan lama tenda juga akan dihiasi dengan pohon pisang Agung dan Kirana tidak hanya buahnya, akan tetapi juga pohonnya.
“Kalau sekarang hanya sehari kami cukup membawa pisang Agung dan Kirana yang merupakan produk unggulan Lumajang, yang mampu menembus pasar ekspor ke Malaysia, Singapura juga negara lainnya,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan tenda yang didirikan regu anggota pramuka Saka Bhayangkara Polres Lumajang mampu menampung sekitar 30 orang.
Tetapi anggota Saka Bhayangkara dari daerahnya yang mengikuti apel pramuka saka Bhayangkara se-Jatim, dengan jumlah 30 personel putra dan putri tidak akan menginap di tendah itu.
“Kami hanya memperoleh instruksi dari Polda Jawa Timur, untuk mendirikan tenda yang mampu menampung 30 orang,” ucapnya.
Menurut dia, tenda yang didirikan itu nantinya akan dimanfaatkan regu pramuka dari berbagai daerah lainnya di Jawa Timur, karena regu pramuka laki-laki dan perempuan tidak akan dijadikan dalam satu tenda.
“Tenda saya ini nantinya dimanfaatkan anggota pramuka dari berbagai daerah. Meskipun bergaya kerajaan untuk pagar tenda memanfaatkan garis polisi,” ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan regu pramuka asal Lumajang dalam kegiatan itu juga akan menampilkan tari Godril Pandalungan Lumajangan, dengan jumlah tujuh penari putra dan tujuh penari putri malam ini.
Sesuai keterangan Wakil Kwarcab Bojonegoro Nurul Azizah, kegiatan apel akbar akan diikuti sekitar 14.500 pramuka Saka Bhayangkara dari 39 kabupaten/kota dari jajaran Polda Jawa Timur. (tim detakpos)