Tantang Buwas, Komisioner Ombusdsman Jangan seperti LSM

JakartaDetakpos-Anggota DPR Firman Soebagyo mengecam pernyataan Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty yangmenantang Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas) untuk membuktikan janjinya memberantas mafia beras.

Menurut Firman, sikap menantang ini hendaknya jangan terlalu berlebihan dan memposisikan diri lembaga Ombudsman itu seperti LSM. “Sikap pernyataan seperti ini tidak perlu diucapkan dari seoarang komisioner Ombudsmen yang tugas serta fungsinya adalah melakukan pengawasan dan proses ketika ada pengaduan masyarakat terkait kebijakan publik dan jangan bersikap seperti LSM,” kata Firman saat dihubungi, Selasa (1/5/2018).

Politikus Golkar ini pun semakin kecewa, karena nada pesimistis dan menantang dilontarkan komisoner Ombudsman bukan hanya sekali tetapi sudah beberapa kali dilakukan. Apalagi apa yang disampaikan Lely Pelitasari sebagai komisioner Ombudsman terkesan tidak menguasi dan memahami tentang tugas dan fungsinya.

Lely Pelitasari Soebekty, menurut dia, harus paham terkait permainan beras dan komonditi pangan lainya di Bulog yang disetir mafia beras sudah terjadi sejak zaman era orde baru sampai sekarang.

”Kenapa ini terjadi karena ada kongkalikong yang terstruktur di jajaran Bulog baik di tingkat pusat sampai ke tingkat divre dan sub divre Dolog ,apalagi bisnis beras dan kebutuhan pangan pokok adalah sangat menggiurkan. Untuk  itu jangan asal menuding dan menantang,” sesal Firman.

Firman pun berharap sebagai komisioner Ombudsman jangan  understamed (kehilangan kepercayaan) kepada tokoh sekaliber Buwas sapaan akrab Budi waseso untuk dapat membutikan janjinya meberantas mafia beras bermain di Bulog.

“Sebaiknya Ombudsman khususnya Lely Pelitasari Soebekty bisa introspeksi dan memberikan kesempatan kepada Buwas agar bisa membuktikan janjinya..””Dan jangan mengambil kesempatan ini dengan melontarkan hal tidak populis dengan memanfaatkan moment mafia beras ini,” tegas Firman.

Di sisi lain, mantan anggota Komisi IV DPR ini pun mendukung dengan janji mantan Kepala BNN ini akan melakukan bersih-bersih dari dalam terhadap oknum apartaur Bulog jangan coba coba memanfatkan kesempatan dan ikut  bermain kebutuhan pokok untuk meraup keuntungan secara pribadi semata.

Terlebih lagi, Firman menilai dengan pengalaman sejak bertugas  di Polri sebagai aparat penegah hukun dan BNN kapasitas dan integritas Buwas, putra kelahiran Juwana, Pati ini tidak diragukan lagi  menjadi satu cara menjaga kestabilan harga bahan pokok khususnya beras.

Dia pun yakin dengan kredibilitas dan kapasitas Buwas bisa menjalankan amanah yang diberikan untuk menjaga dan menstabilkan harga  bahan pokok.” Buwas mampu bekerja sama dengan jajaran aparat penegak hukum lain untuk memberantas mafia pangan yangselama ini gentayangan disekitar Bulog dan lembaga penerintah lainya ,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty menyinggung soal pernyataan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso terkait dengan penertiban pelaku usaha beras yang memainkan harga pangan menjelang Ramadhan.

Dengan jabatan barunya, Buwas mengaku akan bekerja keras dalam memastikan pasokan beras, terlebih menjelang Lebaran yang tinggal dua bulan lagi. Bahkan, dia memberikan peringatan kepada siapa saja yang mencoba mempermainkan pasokan beras ini akan ditindak.(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *