Bojonegoro, detakpos – Warga di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengancam akan membuat sudetan Kali Sugihan, untuk mengamankan kawasan daerah setempat dari banjir bandang yang selalu rutin melanda di musim hujan.
Camat Temayang, Bojonegoro Mochlasin Andi, Rabu, menjelaskan warga mengancam akan membuat sudetan di daerah setempat untuk mengalihkan debit banjir Kali Sugihan yang selalu terjadi setiap hujan lebat.
Namun, lanjut dia, muspika memberikan klarifikasi kepada warga melalui pemdes setempat terkait beredarnya isu warga akan membuat sudetan Kali Sugihan sendiri.
“Di dalam penjelasan yang kami sampaikan bahwa pemerintah kabupten (pemkab) sudah siap membuat sudetan Kali sugihan, tetapi masih terhambat proses perizinan dari Kementerian Kehutanan terkait pemanfaatan tanah Perhutani,” paparnya.
Dari pendataan Pemdes Desa Sugihan, Kecamatan Temayang, menyebutkan banjir bandang di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, sehari lalu, mengakibatkan lima rumah rusak dari 180 rumah yang diterjang banjir bandang.
Banjir bandang disebabkan meluapnya Kali Sugihan juga mengakibatkan tanggul Kali Sugihan jebol diterjang luapan air sepanjang 100 meter dan tanaman padi seluas 15 hektare dengan ketinggian berkisar 0,70 – 1 meter.
Di daerah genangan banjir ketinggian air yang masuk pemukiman warga juga jalan raya sekitar 1 meter dan hanya berlangsung sekitar 1 jam.
“Lokasi tanggul Kali Sugihaan yang jebol di belakang masjid,” jelas dia.
Dalam kejadian banjir bandang di wilayahnya, lanjut dia, BPBD langsung menyalurkan makan siap saji dan bantuan sembako berupa beras kepada warga korban banjir bandang.
“Warga sekarang sudah bisa beraktivitas kembali,” katanya. (tim detakpos)