Pewarta Jarwati
Bojonegoro-Detakpos-Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Alham M Ubay siap dipecat dari posisinya saat ini, apabila DPP Partai Nasdem lebih memilih percaya pada aduan pihak lain, yang membuat mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya.
“Saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan dalam surat yang dilaporkan ke DPW dan ke DPP Partai Nasdem tersebut. Sebab sampai saat ini tidak ada pengurus DPC yang saya pecat secara sewenang-wenang,” kata Alham.
Lebih lanjut Alham mengungkapkan, baru ada satu katua DPC yang diberhentikan, yaitu DPC Gayam, karena melanggar kode etik dalam partai. Dalam rapat pleno yang dilakukan oleh seluruh pengurus DPD Nasdem, menyepakati untuk memecat Najib,” jelas dia..
Sementara mengenai pemberhentian Kasdu sebagai ketua Bappilu Kabupaten Bojonegoro, disebabkan karena yang bersangkutan lebih fokus menjadi ajudan dari salah satu bakal calon DPR RI, sehingga melupakan kewajibannya dalam pencarian bakal calon legislatif (bacaleg) dalam pemilihan umum legislatif untuk wilayah Bojonegoro.
“Saat ini yang bersangkutan masih belum diganti, hanya saja berdasarkan rapat pleno pengurus partai sepakat agar dia diberhentikan,” ujar Alham.
Dia menegaskan, kalau siap diberhentikan oleh DPP Partai Nasdem apa bila memilih untuk tidam mempercayai dirinya lagi. Untuk menjadi ketua DPD Partai Nasdem Bojonegoro.
“Ya tidak masalah jika saya diganti, sebab di Nasdem ketua DPD berdasarkan tunjukan dari DPP,” katanya menjelaskan.
Akan tetapi dia saat ini sedang mengumpulkan surat pernyataan dari ketua DPC yang sudah tanda tangan, kalau tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya.
“Surat tersebut berisi kalau ketua DPC tersebut menarik tanda tangan yang sudah diberikan kepada Kasdu dan Najib. Sebab mereka merasa dimanfaatkan saja. Dan saat ini sudah mengkantongi enam surat pernyataan dari enam DPC, sementara sisanya masih proses,” tambahnya.(*)
