Gresik – Detakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim dan Forkopimda menyatakan siap mengawal keberlangsungan Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Timur yang pencoblosannya pada 27 Juni.
Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan aksi Deklarasi Damai Pilgub Jatim dipimpin Sambari Halim Radianto, di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (4/4).
Poin penting dalam deklarasi tersebut adalah pernyataan Forkopimda dalam upaya mendukung pelaksanaan tahapan pemilukada secara demokratis sesuai dengan aturan hukum.
Selain itu Forkopimda juga sepakat akan menolak segala bentuk kampanye hitam dan berita hoax yang provokatif yang bisa melanggar hukum dan norma agama.
Dalam deklarasi tersebut dihadiri oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gresik, KPU Kabupaten Gresik, Panwas Kabupaten Gresik, Perwakilan Parpol, Ormas, MUI, dan masyarakat umum ikut menyaksikan.
Sambari juga mengharapkan kerjasama semua pihak, mulai dari jajaran TNI-Polri dari mulai tingkat teratas hingga di tingkat desa untuk sama-sama menjaga kemananan di lingkungannya masing-masing.
“Apapun warna partainya, apapun pilihannya, perbedaan dan keberagaman sudah pasti ada di sekitar kita. Ayo sama-sama kita ciptakan suasana damai dan kondusifitas di Gresik seperti yang selama ini kita rasakan. Jangan sampai timbul konflik hanya karena berbeda pilihan,” kata Bupati Sambari.
Kepada seluruh ASN, ia mengajak untuk tidak terlibat dalam pemilukada yang akan dilaksanakan di Gresik. “Netralitas bagi para ASN adalah harga mati. Oleh sebab itu, ASN harus memberikan contoh bahwa tidak akan memihak pada salah satu pasangan calonm,” kata dia menegaskan. (*/d1)