Muluskan Prabowo di Pilpres, Gerindra Berambisi Menangi Pilkada di Jawa Timur

Surabaya. detakpos –  Partai Gerinda berambisi memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, di  Jawa Timur, bersama Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebab, tiga daerah itu menjadi target dimenangkan oleh Partai Gerindra, karena paling banyak pemilih di Indonesia.

“Karena itu Jawa harus kita rebut sebab semakin besar Gerindra memenangkan Pileg 2019 serta memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI yang ke 8,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dihubungi di Jakarta, Rabu.

Saat ini, lanjut Arief, sedang dilakukan survei internal para calon kepala daerah yang berpotensi menang pilkada di tiga daerah tersebut, sebagai cara untuk menentukan calon kepala daerah yang akan diusung oleh Gerindra.

“Yang pasti pada akhirnya Pak Prabowo yang akan menentukan nama-nama calon kepala daerah yang diusung, sebab pilihan beliau untuk tingkat provinsi 90 persen memenangkan Pilkada selama 2017-2018,” paparnya.

Arief mengakui Jatim dan Jateng belum dibahas, tapi memang sudah banyak calon yang ingin diusung oleh Gerindra. Pengurus Gerinda sudah membentuk tim head hunter untuk menjaring calon kepala daerah di Jateng dan Jatim yang nantinya diajukan ke DPP dan dibahas di DPP kemudian diserahkan pada Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menentukan, sebab semua cagub-cawagub, pemutus final adalah ketua umum.

Di Jateng, menurut Arief, sudah banyak juga yang masuk dalam radar tim head hunter partai dan masyarakat Jateng yang dilibatkan. Untuk calon di Jateng diminta memberi masukan, maka sudah masuk nama-nama seperti Bupati Batang, Bupati Tegal, Wali Kota Solo, mantan Bupati Purbalingga dua periode, Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wahid, anggota DPR Gerindra Novita, dan beberapa calon mantan Pangdam di Jawa Tengah. 

Begitu pula untuk calon Jatim, ada Saifulah yusuf, Khofifah Indarparawangsa, Tri Risma, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Ketua DPD dan anggota DPR RI Gerindra.
Untuk Jawa Timur  untuk memilih Gerindra akan meminta masukan dari ulama NU dan masyarakat, kemudian nama itu diajukan ke Prabowo Subianto untuk direkomendasi.” (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *