Bojonegoro – Detakpos – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan digelar 2018. Semua parpol masih sibuk nencari calon yang pas untuk diusung pada pemilihan nanti.
Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) pun diwacanakan oleh DPP PDI Perjuangan untuk bersaing berebut kursi di Jatim I.
Informasi yang dihimpun Detakpos, Rabu (22/3), menyebutkan wacana PDIP mengusung Gus Ipul itu santer terdengan di DPP.
“Masih diwacanakan, belum ada keputusan,”ungkap sumber di DPP.
Ketika dikonfirmasi ke Sekjen DPP Hasto Kristiyanto pun belum bisa memberi keterangan. ” Kalau sekjen ya akan memberi keterangan jika sudah hari H,” ungkap sumber itu.
Informasi PDIP bakal mengusung Gus Ipul pernah disinggung Wakil Ketua DPW Partai Golkar Jawa Timur, Freddy Poernomo.
Ia memberikan gambaran peta kemungkinan- kemungkinan Partai Golkar Jawa Timur, mengusung Khofifah Indar Parawansa, sebab Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, sudah diusung PDIP.
Partai Golkar Jawa Timur, bisa mengusung calon sendiri, meskipun harus berkoalisi karena memperoleh 11 kursi DPRD.
Nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disebut bakal maju dalam bursa Calon Gubernur Jawa Timur. Dia dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mulai dilirik Partai Nasdem.
Saat ditanya soal pencalonan ini, Khofifah masih malu-malu dalam mengungkapkan itu. Dia memilih tersenyum ketika diminta konfrimasi mengenai kesiapannya menghadapi Pilkada Jawa Timur.
Ketua PP Muslimat NU itu belum mau membicarakan lebih jauh terkait kemungkinan dirinya kembali terlibat dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur. Dia merasa masih harus menuntaskan tugasnya sebagai Menteri Sosial.
Gus Ipul yang dihibungi via ponselnya juga belum dapat dikonfirmasi ihwal kendaraan politik yang bakal mengusung dirinya.
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan partainya belum menentukan sikap apakah akan mengusung Gus Ipul kembali atau memiliki calan lain.
Menurut Umam, semua parpol saat ini masih menimbang-nimbang calon. ” Saya kira masih belum ada yang berani menentukan,” ujar Umam. (tim detakpos)