Salatiga–Detakpos.com-Pengamat politik FISIP Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Dr. Ir.Royke Roberth Siahainenia, M.Si mengatakan tingginya tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto dalam berbagai survei akhir akhir ini ada korelasi dengan posisi dia sebagai Menko Perekonomian di Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dikatakan, Airlangga Mempunyai tanggung jawab besar dalam memulihkan kesejahteraan masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
“Sebagai orang yang berada di pusaran politik selama pemerintahan Jokowi, Bapak Airlangga tentunya memiliki peluang besar untuk menggantikan posisi Jokowi sebagai Presiden,”ungkap Royke Roberth Siahainenia di hubungi di Salatiga, Jumat, (25/3/2022).
Ditegaskan, rekam jejak Airlangga, sangat elegan, walaupun pernah di goyang berbagai isu termasuk di lingkungan internal Golkar.
Namun dia mengingatkan agar komitmen dan soliditas internal Golkar perlu menjadi perhatian tim Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) Golkar di berbagai tingkatan untuk pemenangan Golkar dan Airlangga.
Di tengah naiknya suara Airlangga, dan Golkar, lanjut dia, catatan penting apa sebenarnya yang dikehendaki masyarakat pada seorang Presiden yang akan menggantikan Jokowi.
Di antaranya adalah rekam jejak seorang calon presiden seperti apa yang dikehendaki, kemudiaan memunculkan indikator-indikator calon presiden seperti apa?
Hal tersebut, kata Royke, sebaiknya dilakukan oleh Bapilu Golkar dari sekarang untuk merancang pemenangan Airlangga dan Partai Golkar ke depan.
“Saya lebih menyoroti kepentingan internal Golkar dulu. Kalau kita siap dengan program pemenangan, maka kita akan mulai menjual partai Golkar dan Airlangga,”pungkas Royke.
Diketahui, kesimpulan survei TBRC menjelaskan, tingginya tingkat keterpilihan Airlangga Hartarto, selain ada korelasi antara posisi sebagai Menko Perekonomian yang mempunyai tanggung jawab besar dalam memulihkan kesejahteraan masyarakat akibat dampak covid-19.
Menurut hasil penelitian ini tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi–Ma’ruf saat ini khususnya yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat menunjukan indikator tingkat Kepuasan public yang sangat tinggi hingga 81,2% untuk masalah perekonomian.
Selain itu Partai Golkar pada Rakernas dan Rapimnas Partai Golkar tahun lalu telah resmi menunjuk Ketua Umum Airlangga Hartanto untuk maju menjadi calon presiden 202 Tentunya mesin Partai Golkar dan sayap sayap partai sudah mulai bekerja sesuai amanat hasil Rakernas dan Rapimnas Partai Golkar tahun lalu.
TBRC juga menyimpulkan, dinamika terjadi di tubuh internal PDI Perjuangan, nama Ganjar Pranowo banyak mendapat dukungan untuk diusung oleh PDI Perjuangan.
Namun dari analisis berita dan sikap elite partai menunjukan sementara ini Ganjar belum atau tidak akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Dan justru partai yang dipimpin Megawati itu kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo-Puan Maharani.(*d/2).
Editor: A Adib