Bandung–Detakpos– Simulasi Rekapitulasi Suara tingkat Kecamatan untuk Pemilu 2019 resmi kemarin dibuka oleh anggota KPU RI Ilham Saputra.
Diharapkan dapat memperkuat pemahaman penyelenggara dalam menjumlahkan hasil pemungutan suara di TPS serta memperkuat sosialisasi kepada masyarakat.
“Ini pertama kita lakukan dan diharapkan bisa memperkuat pemahaman penyelenggara, peserta dan masyarakat tentang rekapitulasi suara di tingkat kecamatan,” ujar Ilham dikutip Hukmas kPU Pusat.
Ilham menjelaskan, ada perbedaan proses rekapitulasi ditingkat kecamatan dibanding pemilu sebelumnya.
Yakni untuk 2019, rekapitulasi langsung dilakukan dari TPS dan proses rekapitulasi berjalan paralel yang jumlahnya per kelompok mengikuti jumlah per kelurahan.
Kepala Biro Teknis dan Hupmas Nur Syarifah (Inung) menjelaskan, kegiatan rekapitulasi tingkat kecamatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada penyelenggara pemilu, pemilih maupun pemangku kepentingan lainnya terlebih Pemilu 2019 akan berlangsung serentak dengan lima jenis pemilihan.
“Dengan lima surat suara, presiden dan wapres, DPR, DPRD prov, kab/kota dan DPD dalam waktu bersamaan, tentunya jadi salah satu tahapan penting bagaimana kita bisa memahami spek demi spek,” kata Inung.
Inung juga mengatakan simulasi ini meski hanya bersifat pura-pura namun tetap dilakukan dengan keseriusan mengingat simulasi diharapkan dapat mengetahui kondisi nyata pada hari rekapitulasi nanti.
“Itu sebabnya, simulasi ini meski hanya percobaan tapi kita kondisikan situasinya seperti rekap nantinya. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa waktu yang diperlukan. Ini juga untuk memberikan gambaran, untuk petugas KPU terutama agar dapat menjadi pembelajaran dan pencermatan sehingga dilahirkan kebijakan yang mendekati ril dilapangan,” pungkasnya. (dib)