Surabaya–Detakpos-Menjelang Pilgub Jatim 2018, Partai Gerindra terancan terbelah. DPD Jawa Timur menghendaki Khofifah Indar Parawansa, sementara DPP mengisyaratkan mendukung La Nyala Matulitti.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, sampai saai ini Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto belum memberi sinyal untuk mengusung Khofifah.
” Saya sendiri juga sudah memberikan masukan ke Pak Prabowo agar Gerindra tidak mengusung loyalis Joko Widodo seperti Khofifah, juga tidak usung Gus Ipul,” ungkap Arief Poyuono dihubungi Selasa (3/10/2017).Karena usung Khofifah sama saja membesarkan Joko Widodo di Jawa Timur dan mengusung Gus Ipul sama saja besarkan PDIP dan PKB ,” Gerindra akan punya calon sendiri untuk diusung sebagai cagub Jatim dan nominasi terkuat adalah La Nyalla, dia sudah diizinkan memasang spanduk atau pun sticker yang ada gambar Gerindra dan Pak Prabowo di Jawa Timur,” tegas Arief.
” Dan Jawa Timur penting Untuk membesarkan Partai Gerindra Dan memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI pada Pemilu 2019,” tambah dia.
Dia mempertanyakan akar rumput yang mendukung Khofifah. ” Akar rumput mana, sangat aneh lah akar rumput Gerindra dukung Menteri Loyalis Joko Widodo. .Saya udah Check akar Rumput Gerindra Tidak Mau Khofifah tuh,” tambah Arief.
Sekretaris DPD Gerindra, Anwar Sadad mengatakan kader di akar rumput menginginkan partai mengusung Khofifah dalam Pilgub 2018. Aspirasi grass roots ini, kata Anwar sudah disampaikan oleh Ketua DPD, Supriyanto kepada Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kalau keputusannya tergantung ketua dewan Pembigna karena memang itu ada dalam aturan partai,” tambahnya. Sadad menjelaskan, dengan estimasi waktu yang sudah mepet, hampir tidak ada kandidat yang bisa menandingi elektabilitas Khofifah dan Saifullah Yusuf.
“Ketua kami sudah bertemu beberapa kali dengan Pakde Karwo untuk membahas mengenai koalisi mengusung Khofifah,” tegasnya lagi.
Jika keputusan Gerindra sejalan dengan aspirasi akar rumput di Jawa Timur, maka dukungan Menteri Khofifah bertambah menjadi 43 dari 100 jumlah kursi di DPRD Jatim.
Belum ditambah 5 kursi dari PPP yang cenderung mengusung Menteri Khofifah. Tambahan dukungan dari Partai Gerindra akan membuat kekuatan Khofifah makin berlipat. Sebelumnya, Golkar, Nasdem dan Hanura sudah final mendukung Khofifah dalam Pilgub Jatim. Sementara Saifullah Yusuf yang hampir pasti diusung PDIP dan PKB. Dua partai yang mengusung Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah memiliki 39 kursi.(d2detakpos)