Surabaya–Detakpos-Tim 9 Kiai Jatim yang dipimpin KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), pada 5 November 2017 akan berkumpul di Pondok Pesantren milik KH Asep Saefuddin Chalim, Pacet, Mojokerto.
”Insya Alloh, tapi bukan deklarasi hanya pertemuan tim 9 yang terdiri dari 17 kiai Jatim,” ungkap salah seorang anggota tim yang bersedia disebut namanya kepada Detakpos, Jumat (27/10).
Pertemuan untuk membahas masukan calon wakil gubernur Jawa Timur yang akan mendampingi cagub Khofifah Indar Parawansa. Tim akan mematangkan 8 nama yang sudah masuk untuk ditunjuk oleh tim yang kemudian dipilih 3 nama akan disodorkan kepada koalisi partai pengusung untuk dipilih satu orang yang menjadi cawagub Jatim.
Spekulasi yang berkembang, muncul sejumlah nama seperti Bupati Trenggalek Emil Dardak. Namun pihak PDIP membantah keras karena tidak akan melepas kadernya untuk mendapingi Khofifah.
Sebab, koalisi PDIP dan PKB telah mencalonkan Saefullah Yusuf dan Azwar Anas sebagai pasangan cagub dan cawagub Jatim pada Pilgub Jatim 2018.
Sementara salah satu nama yang masuk dalam nominasi yang diajukan Partai Golkar adalah Bupati Bojonegoro Dr Suyoto untuk mendampingi Khofifah.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN. Pihaknya mempunyai kader terbaik di Jatim, yaitu Suyoto dan Masfuk yang layak dipilih mendampingi Khofifah.
Hal iti disampaikan usai bertemu dengan Gus Solah di Pesantren Tebuireng. Suyoto sendiri disebut-sebut masuk salah satu dari 8 orang yang diseleksi tim kiai ini untuk diajukan ke koalisi.
Kiai Asep merupakan juru bicara tim 9 yang ditugaskan khusus untuk membahas nama-nama yang akan dipasangkan dengan Kofifah.
Sebelumnya, Kiai Asep juga menyatakan ada delapan nama kandidiat kuat untuk disandingkan menjadi cawagub mendampingi Khofifah.
Keputusan delapan kandidat itu diketahui usai menggelar rapat tertutup selama tiga jam di kediaman Kiai Asep Jl Siwalankerto Utara I Surabaya beberapa waktu yang lalu.(d2detakpos).