OPINI
Dalam dunia modern saat ini, kanker adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti dan merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia.
Menurut Kementerian Kesehatan, pada Tahun 2012 sebanya 8,2 juta orang di dunia meninggal karena kanker.
Kanker yang menempati urutan tertinggi penyebab kematian adalah kanker paru, hati, perut, kolorektal (usus besar), dan kanker payudara.
Di Indonesia jumlah kasus penyakit kanker pada Tahun 2013 adalah sebanyak 347.792 kasus. Dengan kasus tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan jumlah kasus sebesar 68.638 dan 61.230 kasus.
Diantara semua kanker di Indonesia, kejadian tertinggi adalah kanker Leher Rahim dan kanker Payudara.
Jika dilihat berdasarkan kelompok umur yang terserang kanker, data menunjukkan bahwa kanker menyerang semua kelompok umur dengan kejadian tertinggi pada kelompok umur di atas 75 tahun.
Menurut Kementerian Kesehatan, faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya kanker adalah 1) Faktor Genetik, 2) Faktor Karsinogen, di antaranya yaitu zat kimia, radiasi, virus, hormon, dan iritasi kronis, 3) Faktor Perilaku/Gaya Hidup, diantaranya yaitu merokok, pola makan yang tidak sehat, konsumsi alkohol, dan kurang aktivitas fisik.
Dari ketiga faktor risiko tersebut, faktor gaya hidup lah yang dapat kita kendalikan untuk mencegah terjadinya kanker.
Ada enam perilaku baik yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kanker, yaitu: Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stres, yang disingkat dengan CERDIK.
Dengan melakukan enam perilaku di atas hidup kita akan menjadi lebih sehat, berkualitas dan menjauhkan kanker dari hidup kita. (detakpos)
Nove Zain Wisuda
(Alumnus Universitas Indonesia (UI) jurusan Kesehatan Masyarakat. Pernah belajar studi kesehatan di Belanda)
