Penawarta: Jarwati
Bojonegoro – Detakpos – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengusulkan anggaran Rp5,5 miliar untuk pengembangan tiga objek wisata yaitu Kayangan Api di Ngasem, Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan wisata air Dander.
Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, di Bojonegoro, Minggu (12/11), menjelaskan usulan alokasi anggaran Rp5,5 miliar itu masuk dalam APBD 2018 untuk pengembangan tiga objek wisata yang selama ini termasuk objek wisata andalan di daerahnya.
Dengan adanya pengembangan tiga objek wisata itu, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah pengujung di tiga objek wisata itu.
“Anggaran dana tersebut guna penambahan wahana wisata, ” kata dia menjelaskan.
Menurut dia, anggaran yang terealiasi untuk pengembangan tiga objek wisata di daerhanya itu mencapai Rp3 miliar sampai akhir 2017.
Alokasi anggaran itu, lanjut dia, mengalami penurunan dibandingkan dengan usulan di dalam APBD 2017, disebabkan adanya penurunan perolehan pendapatan di dalam APBD.
“Kami akan terus mengalokasikan tambahan anggaran dana tiap tahunnya, guna meningkatkan fasilitas wisata di Bojonegoro. Agar semakin banyak masyarakat luas yang datang untuk berwisata,” kata dia menjelaskan.
Sementara nilai sumbangan dari tiga lokasi wisata tersebut, pada pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2017 hanya Rp1,2 miliar.
Ia juga menyebutkan target penerimaan pendapatan dari tiga objek wisata sebesar Rp1,5 miliar pada 2018.
“Kami optimistis target penerimaan pariwisata itu bisa terealisasi. Sebab di tahun 2016 kemarin, kami mampu menyetor ke PAD Rp1,5 miliar,” ucap dia. (*/detakpos)