Lombok Utara – Detakpos – Menyusuri Pantai Senggigi – Malimbu di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) bagi yang tidak biasa akan menjadikan panas dingin.
Jalur jalan raya yang menjadi jalan yang harus dilalui bagi wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan manca negara (wisman) itu memang mulus, tetapi berada di tepi pantai dengan jurang yang dalam
“Jalan yang meliuk dan berbahaya penuh jurang di tepi pantai dari Senggigi sampai Pantai Malimbu sekitar 5 kilometer,” kata seorang warga Mataram Yoyok Muri kepada detakpos, Sabtu (28/01/2017).
Ia mengaku baru sekali ini mendengar jalan di Pantai Malimbu menelan korban wisatawan yang berkendaraan naik bus masuk jurang
” Ya baru sekali ini saya mendengar jalur jalan raya Pantai Malimbu menelan korban jiwa,” jelas dia.
Dadi keterangan yang diperoleh tiga wiadom asal Cirebon, Jawa Barat, tewas setelah bus pariwisata yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di kawasan wisata pantai Malimbu, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu sekitar pukul 10.00 WITA.
Menurut Yoyok kawasan jalan di kawasan Malimbu menjadi mulus beraspal sekitar 5 tahun lalu
Sebelumnya juga beraspal tapi tidak mulus sehingga medannya berat bagi kendaraan bermotor yang melalui jalur jalan raya itu
” Bus yang melalui jalur jalan raya di sini harus bagus termasuk sopirnya juga harus terampil,” kata seorang pemandu wisata asal Lombok Kadri menambahkan.
Detakpos yang menelusuri Pantai Senggigi-Malimbu untuk menuju Teluk Nare harus menahan napas setiap kendaraan bus melalui tikungan tajam yang curam.
Meskipun di tikungan sudah terpasang pagar tetapi posisi tikungan banyak yang tajam ditambah di depan jurang yang dalam tidak hanya ratusan meter bahkan ada yang mencapai 1 kilometer ke dalamnya.
Meski demikian pemandangan di sepanjang perjalan dengan jurang yang dalam sangat indah karena terlihat hamparan pantai dengan ombaknya juga terlihat perahu perahu kecil yang melaju di tengah laut yang biru.
Setelah menyusuri pantai dengan jurang yang dalam kebanyakan wisatawan akan berhenti di Teluk Nare karena tujuan utamanya sebagian besar belajar dengan perahu bermesin menuju Gili Trawangan yang menjadi ikon Pulau Lombok. (tim detakpos)