Bojonegoro – Detakpos – Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, menyaksikan Festival Belimbing di objek wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kaltidu, Bojonegoro, Minggu (11/11).
“Pengunjung yang datang menyaksikan Festival Belimbing lebih dari 2.000 pengunjung,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Agro Jaya Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Priyo Sulistyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan dalam Festival Belimbing tahun ini digelar di pintu masuk tidak di pintu belakang sebagaimana empat kali digelar yang menempati lokasi di pintu masuk kedua.
Dalam Festival Belimbing berhasil dikumpulkan belimbing sekitar 1,5 ton yang diperoleh dari sekitar 100 petani belimbing untuk membuat gunungan belimbing setinggi 5 meter.
“Persiapan Festival Belimbing termasuk membuat gunungan belimbing empat hari,” ucapnya.
Menurut dia, sekarang ini puncak panen belimbing dengan harga berkisar Rp5.000-Rp10.000 per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya.
Seratusan petani belimbing dengan membawa tumpeng makanan, juga buah-buahan berjalan kaki dari balai desa menuju pintu masuk objek wisata buatan terbaik se-Jawa Timur, pada 2015.
Ikut dalam iring-irigan Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Yayan Rochman, Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur, juga jajaran pemkab lainnya.
Dalam kegiatan Festival Belimbing itu, juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, mulai jalan sehat yang diikuti warga petani belimbing, kontes belimbing, kerapian lapak dan kebersihan kebun belimbing.
Menurut Priyo, dalam kontes belimbing tahun ini tidak hanya mengedepankan berat saja, tapi juga rasa harus manis juga bentuknya bagus.
Belimbing dari kebun Hari S dengan berat belimbing 0,5 kilogram, keluar sebagai juara I, masih kalah dibandingkan dengan berat pemenang Festival Belimbing tahun lalu hingga mencapai 0,8 kilogram.
“Kalau tahun lalu kriteria penilaian hanya berdasarkan berat,” ujarnya.
Sesuai data di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, tercatat luas kebun belimbing mencapai 20,4 hektare dengan jumlah 9.000 pohon, dengan produksi rata-rata 70 kilogram per tahunnya.
“Jumlah pohon belimbing dan luasnya di Desa Mojo, tetangga desa kami hampir sama dengan yang ada di Desa Ngringinrejo,” ucap Priyo. (*/d1)