KAB PROBOLINGGO,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatu dengan ribuan masyarakat di acara Petik Laut di Pantai Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8).
Secara khusus Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan petik laut ini. Menurutnya kegiatan petik laut ini sangat penting dalam pelestarian kearifan lokal sekaligus mempererat kekompakan dan suasana guyub rukun di Desa Kalibuntu.
“Ini adalah bagian dari keguyuban warga desa Kalibuntu kecamatan Kraksaan, semoga semua berseiring dengan ridho Allah,” kata Khofifah dalam sambutannya.
Gubernur Khofifah juga mengatakan tradisi petik laut ini tradisi yang sudah ada dari nenek moyang yang berpotensi wisata. Pasalnya di hampir setiap penyelenggaraan petik laut selalu dihadiri ribuan masyarakat.
“Ini akan menjadi potensi wisata yang harus dimanage, saya berdiskusi dengan pak kades memang kita membutuhkan tambahan akses penambatan perahu-perahu,” katanya.
Khofifah pun mengaku menikmati petik laut kali ini. Apalagi, banyak anak masih usia balita dan remaja yang sudah dikenalkan dengan laut. Hal itu penting karena akan menumbuhkan rasa cinta kepada laut.
“Kalau cinta laut kita tidak akan merusak habita laut, kita tidak akan buang sampah ke laut, apalagi buang sampah plastik di laut. Kita akan mencintai laut dengan memberikan seluruh habitat yang ada di laut tumbuh dengan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, di hadapan masyarakat Desa Kalibuntu, Gubernur Khofifah berkomitmen mencari solusi atas banjir rob yang menjadi permasalahan rutin setiap bulan di desa ini. Apalagi, masalah yang rutin dihadapi ini membutuhkan solusi yang tepat dan cepat. Sehingga dibutuhkan besaran anggaran yang sesuai untuk bisa menyelesaikan penanganan masalah tersebut.
“Selesai ini saya akan cek, kita berkomitmen untuk memberikan solusi atas banjir rob yang kerap terjadi di desa ini ketika air laut sedang pasang. Kita akan menyiapkan program yang bisa menyelesaikan sebagian dari masalah yang dihadapi masyarakat desa Kalibuntu,” jelasnya.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang mayoritas nelayan ini untuk dapat menjaga nilai tukar nelayan yang tinggi. Pasalnya nilai tukar nelayan Probolinggo saat ini sudah lebih tinggi dari rata-rata nilai tukar nelayan Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, nilai tukar nelayan di Kabupaten Probolinggo Maret tahun 2023 mencapai 104,9 sementara rata-rata nilai tukar nelayan provinsi Jawa Timur 101,88. Artinya kesejahteraan nelayan yang diperoleh dari perbandingan besarnya harga yang diterima, dengan harga yang dibayarkan oleh nelayan di Kabupaten Probolinggo ini dapat dikategorikan relatif tinggi.. (“)
Editor: AAdib