Gresik – Detakpos – Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Moch Qosim meninjau pantai Mum bul di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, yang akan menjadi lokasi berlabuhnya ratusan lapal layar psereta “Sail To Indonesia Bawean 2018, Jumat (11/5).
“Kegiatan itu (Sail To Indonesia Bawean 2018 perlu dimatangkan, meskipun masih ada beberapa bulan dengan hari pelaksanaanya,” kata dia di Bawean, Jumat (11/5).
Sesuai rencana Pulau Bawean akan menjadi satu persinggahan ratusan kapal layar dari lima benua pada 2-5 Oktober. Even Wonderful Sail to Indonesia 2018 yang dimulai dari Australia dan New Zealand menjadikan Pulau Bawean Gresik sebagai destinasi Bahari untuk persinggahan.
“Kegiatan ini bisa menjadi media promosi keunggulan Pulau Bawean di dunia,” kata dia.
Sebab, lanjut dia, Pulau Bawean memiliki keindahan panorama pantai, alam serta berbagai tempat sangat cocok untuk destinati wisata.
“Sail to Indonesia 2018 ini merupakan ajang promosi, utamanya untuk percepatan pengembangan pulau Bawean, khususnya di sektor kepariwisataan,” ucapnya.
Dalam kunjungannya itu, ia juga didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gunawan Setijadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mighfar Syukur, Kepala Dinas Sosial Sentor Supriyohadi serta beberapa pejabat perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Agar sesegera mungkin untuk menambah dek kapal lebih memanjang dari keadaan sekarang. Fasilitas yang lain yang diperlukan yaitu homestay, sarana komunikasi serta beberapa fasilitas lain untuk mendukung seluruh kegiatan,” kata dia menjelaskan.
Ia optimistis peserta bisa betah di Pulau Bawean karena bisa berkeliling menikmati keindahan Pulau Bawean dan melihat Rusa Bawean.(*/sdm)