Opini Oleh Nove Zain Wisuda, SKM, Alumnus KIT Amsterdam
Ikan, yang memang memiliki kandungan lemak baik yaitu Omega 3 diketahui sebagai makanan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu juga berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, kangker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara dan kanker hati. Selain itu ikan juga telah diketahui bahwa konsumsi ikan baik untuk perkembangan otak.
Oleh karena itu konsumsi ikan sangat dianjurkan bagi ibu yang sedang mengandung agar otak janin tumbuh dengan baik dan nanti akan menjadi anak yang cerdas.
Selain manfaat tersebut di atas, baru-baru ini Wei Lian, et.al dari Department of Neurosurgery, Peking Union Medical College Hospital, China menyimpulkan dari penelitiaannya yang dilakukan dengan metode “meta-analysis with systematic review” bahwa konsumsi ikan berkaitan dengan penurunan risiko tumor otak.
Dari penelitiannya, rata-rata konsumsi ikan yang memililiki dampak positif adalah sekitar 300 gram / minggu. Manfaat lebih tinggi didapatkan dari ikan yang berasal dari laut. Namun demikian dampak positif tersebut tidak termasuk dari ikan asap dan ikan asin.
Meskipun mekanisme bagimana konsumsi ikan dapat menurunkan risiko tumor otak masik belum dipastikan, namun diperkirakan oleh peneliti bahwa kandungan ikan yang kaya akan lemak tak jenuh ganda, protein dan mineral yang berkualitas tinggi dan rendahnya lemak dan kolesterol adalah yang membuat konsumsi ikan memiliki dampak positif dan melindungi otak.
Jadi jika ingin melindungi otak dari tumor, konsumsilah ikan. (*)