Warga: Banjir Bandang Lima Kali Landa Parengan Tuban

Tuban, detakpos – Sejumlah warga di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyatakan banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Parengan, Tuban, sehari yang lalu untuk kelima kalinya selama musim hujan tahun ini.

“Banjir bandang sehari lalu untuk kelima kalinya untuk musim hujan tahun ini. Tapi banjir bandang yang terjadi hanya merendam jalan desa dan pemukiman warga yang lokasinya rendah,” jelas seorang warga Desa Margorejo, Kecamatan Parengan, Tuban Sulikhan, di Tuban, Rabu.

Hal senada disampaikan seorang warga lainnya asal Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Mat Slamet, yang menyebutkan banjir bandang yang terjadi itu hanya merenam jalanan desa dan persawahan.

Selain itu, lanjut dia, juga pemukiman warga yang lokasinya rendah, sedangkan pemukiman warga yang lokasinya tinggi aman dari banjir.”Banjir bandang sehari lalu hanya menggenangi belakang rumah saya,” ucap Slamet.

Pantauan detakpos bekas banjir bandang yang terjadi sehari lalu terparah di Desa Margorejo, Kecamatan Parengan. Di desa setempat sebuah Puskesmas Pembantu terendam air banjir hampir mencapai 1 meter.

“Saya yang mengamankan barang-barangnya ketika terjadi banjir,” ucap pekerja di Puskesmas Pembantu Desa Margorejo, Kecamatan Parengan, Tuban Rumini menambahkan.

Meski sendirian, katanya, dirinya mampu mengamankan berbagai peralatan kantor, tetapi sejumlah buku untuk mendaftar pasien basah oleh air.”Tapi tadi puskesmas sudah melayani pasien, sambil saya membersihkan ruangan yang kemasukan lumpur,” ucapnya menambahkan.

Petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Hendro, menjelaskan meluapnya Kali Kening sehari lalu, sekarang sudah surut.

“Banjir terjadi karena di sepanjang Kali Kening di Tuban belum ada tanggulnya,” ucapnya.

Ia menambahkan Kali Kening yang melintas di sejumlah kecamatan di Tuban, hulunya di wilayah Rembang, Jawa Tengah, sedangkan airnya masuk Bengawan Solo di Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *