Gresik–Detakpos-Bersama Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari, staf Komjen Amerika Serikat Theodore E. Kulongoski, melaunching program ‘Kampung Pudak Ayu’. Kegiatan ini berlangsung di Tugu Perumahan Bakti Pertiwi Wetan wilayah kelurahan Sidokumpul Gresik Selasa, belum lama ini.
Program ini merupakan layanan lumpur tinja terjadwal hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan USAID Indonesia Urban Water And Sanitation dan Hygiene ‘Penyehat Lingkungan untuk Semua’ (IUWASH PLUS) serta beberapa pihak terkait.
Program “Kampung Pudak Ayu” yaitu Penyedotan Kakus untuk Dasa Wisma secara Kolektif, Aman dan Kontinyu, dimana penyedotannya dilakukan secara kolektif dan terjadwal. Program ini dilaksanakan pada setiap dasawisma dengan berbagai kemudahan yaitu pembayarannya bisa diangsur atau patungan dalam satu kali penyedotan.
Dalam sambutannya Wabup Qosim mengatakan senang dengan semangat masyarakat Kelurahan Sidokumpul yang sangat antusias dengan program ini.
“Yang kita laksanakan saai ini bagian dari kepedulian kita pada lingkungan dan kebersihan. Kegiatan ini semata untuk menjaga tersedianya air bersih dan satitasi yang aman. Hal ini merupakan bagian dari ibadah, karena kebersihan sebagian dari iman.” tandas Wabup.
Harapan ke depan, dengan terbentuknya kampung Pudak Ayu. Tidak hanya masalah lumpur tinja saja yang akan ditangani, namun dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan air bersih, sampah, system drainase, maupun pengembangan usaha mikro di dasawisma.
Launching kampung pudak ayu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wabup Qosim dan beberapa undangan yang lain. Selanjutnya Qosim membuka kran pada mobil tanki penyedotan lumpur tinja dan melakukan penyedotan kelubang septik tank menandai dimulainya program ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Gunawan Setijadi mengatakan pengelolaan tinja di
Kabupaten Gresik dilaksanakan oleh UPT Pengelolaan Limbah Cair Domestik (PLCD) Dinas PUTR. Program ini sebagai tindak lanjut dan melengkapi program aplikasi Go Ploong yang telah mendunia.
Menurut Gunawan, pihaknya saat ini memiliki 1 unit Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Betoyoguci Manyar dengan kapasitas 45 m3/hari, 2 truk armada sedot tinja (kapasitas 3 m3 dan 4 m3). 134 unit IPAL Skala Permukiman (5.182 sambungan rumah). 589 tangki septik (775 sambungan rumah(sdm).
Editor: A Adib