Bojonegoro – Detakpos.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)ke 13 Partai Gerindra, DPC Partai Gerindra Bojonegoro melounching Program Pemanfaatan Lahan Kosong dan Waktu Kosong.
Pencanangan dilakukan pada Sabtu (6/2), di Desa Padang, Kecamatan Trucuk. Kegiatan tersebut diikuti serentak oleh 28 PAC Partai Gerindra di seluruh kecamatan di Bojonegoro.
“Program pemanfaatan lahan kosong dan waktu kosong ini adalah sebuah gerakan menanam pada lahan kosong yang ada di pekarangan sekitar rumah masing-masing pengurus dan kader Gerindra,” kata juru bicara DPC Gerindra, Anam Warsito.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencukupi ketersediaan empon-enpon, sayur dan buah-buahan. Pekarangan yang selama ini banyak dibiarkan kosong harapanya bisa ditanami tanaman yang produktif.
Untuk dikonsumsi sendiri dan dijual sehingga memiliki nilai tambah bagi pendapatan kader. Hal ini selaras dengan tema Hari ulang tahun partai gerindra yang ke 13 ini yaitu, memperkuat diri membangun Negeri.
“Tanaman empon-empon berupa Jahe merah, Sere, Kunyit, Laos dan lain lain hampir setiap hari dibutuhkan untuk memasak dan tanaman obat di era pandemi ini ditambah tanaman sayur dan buah-buahan sangat baik untuk meningkatkan imunitas dan penghasilan secara ekonomi,” jelas Anam
Lebih lanjut dia mengungkapkan dalam jangka panjang adalah bagian dari upaya meningkatkan ketahan pangan yang selalu di sampaikan olah Prabowo Subianto di setiap kesempatan kepada keder Partai Gerindra.
“Ini merupakan langkah awal difokuskan untuk para kader dan pengurus dulu. Namun ke depan jika gerakan ini berhasil dan masyarakat ingin terlibat atau turut serta dalam program ini kami sangat terbuka. Kami akan menyediakan bibit empon-empon, sayur dan buah-buatan secara gratis untuk masyarakat,” papar dia.
Sebab empon-empo, sayur dan buah yang selama ini dibeli masyarakat Bojonegoro masih didatangkan dari luar kabupaten seperti Malang, Blitar, Kediri dan Nganjuk. Melihat hal ini tentunya ada peluang, sehingga DPC Gerindra sangat yakin program ini akan berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan.
Pewarta: Jarwati
Editor. : AAdib
