Operasi Katarak dan Sunatan Massal di HUT Lantamal V ke 70

GresikDetakpos-Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70, Lantamal V menggandeng Pemkab Gresik mengadakan bakti sosial (baksos) Kesehatan kepada masyarakat kurang mampu di Gresik

Baksos kesehatan dipusatkan di Rumah Sakit Umum (RSU) Walisongo Balongpanggang Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (14/12/2019).

Menurut Komandan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir Jasiman Purba, baksos kesehatan di Kabupaten Gresik sebagai upaya pembinaan potensi maritim di wilayah tersebut, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gresik.

“Kegiatan baksos kesehatan berupa operasi Katarak gratis untuk 200 orang pasien, khitanan masal untuk 100 anak dan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal untuk 300 pasien. Selanjutnya seluruh pasien katarak di follow up oleh RS Walisongo. Saya berharap kepada semua pihak yag terlibat untuk bekerja secara optimal.” Tegasnya.

Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim yang hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak Lantamal Gresik dan semua pihak yang telah berinisiatip mengadakan baksos kesehatan kepada masyarakat Balongpanggang dan sekitarnya.
“Kecamatan Balongpanggang ini merupakan wilyah Gresik yang berbatasan dengan Mojokerto maupun yang berbataan dengan Lamongan. Kami selalu siap menerima bantuan apapun untuk masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kami” katanya.
Pada baksos kali ini, pihak Lantamal menggandeng Yayasan Al Khoiriyah dan Hayya Hairiyah Islamiyah yang pendanaannya dari Negara Kuwait.
“Kami berterima kasih juga kepada Nadya Abdu Sodiq dari yayasan Al Khoiriyah dan Abdul Rahman Ali Zaid Mahfal Komisaris Utama Hayya Hairiyah Islamiyah. Kami melihat bantuan yang diberikan ini sangat baik dengan peralatan canggih dan ditangani tenaga profesional. Kami berharap tidak kali ini saja bantuan ini ada, karena masih ada penderita katarak yang lain yang butuh bantuan” harap Qosim.
Menanggapi yang disampaikan Wabup Qosim, Nadya Abdu Sodiq dari yayasan Al Khoiriyah menyatakan bahwa batuan yang diberikan inii merupakan bantuan dari raja Kuwait.
“Pemerintah Kuwait sangat senang membantu kemanusiaan untuk semua negara di seluruh dunia tanpa ada persyaratan tertentu baik politik atau perbedaan agama” kata Nadya menjelaskan tentang bantuan tersebut.(sdm)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *