Jakarta–Detakpos.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”) tetap menunjukkan kinerja positif pada Kuartal III Tahun 2021 di tengah meningkatnya kasus Covid-19 pada bulan Juli 2021 yang mengakibatkan
diimplementasikannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
sepanjang Kuartal III 2021 yang dimulai sejak 3 Juli 2021.
Hal ini tercermin dalam pencapaian Perseroan
dimana Perseroan berhasil mengantongi laba bersih pada Kuartal III Tahun 2021 sebesar Rp749,42 miliar.
Kinerja Kuartal III Tahun 2021 mengalami perbaikan dimana hal ini tercermin dari Pendapatan Usaha yang
naik sebesar 20,75% karena telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh
meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas apabila
dibandingkan dengan Kuartal III Tahun 2020. Tidak hanya itu, EBITDA juga mengalami peningkatan
sebesar 29,39% seiring dengan meningkatnya Pendapatan Tol di Kuartal III Tahun 2021.
Hal ini juga
menyebabkan peningkatan EBITDA Margin yang mencapai 65,07%.
Jasa Marga mengoperasikan total 1.246 Km jalan tol yang merupakan 51% dari total jalan tol yang telah
beroperasi di Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga saat ini telah
mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2021 hingga Kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km, dengan rincian sebagai berikut:
▪ Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km
▪ Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km
▪ Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km
▪ Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km
Jasa Marga menargetkan masih ada penambahan jalan tol operasi hingga akhir tahun 2021, yaitu Jalan
Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan beroperasi pada Kuartal IV.
Dengan turunnya level PPKM di berbagai daerah serta melihat pergerakan mobilitas masyarakat sejak
September 2021, Jasa Marga memproyeksikan hingga akhir tahun 2021 tren peningkatan lalu lintas masih
terjadi di Jalan Tol Jasa Marga Group.
Hal ini berdasarkan histori realisasi volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada Oktober 2021, Jasa
Marga mencatat peningkatan LHR Jalan Tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia sebesar 63,03% jika
dibandingkan dengan LHR pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
Bulan Juli 2021 dan 25,23% pada masa PPKM Level 4 Bulan Agustus 2021
Sementara itu, jika LHR Oktober 2021 dibandingkan dengan LHR September 2021 atau masa PPKM level
3 meningkat sebesar 6,64%.
Adapun tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi di bulan Oktober 2021 adalah Jalan
Tol Dalam Kota dengan 492 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta – Cikampek dengan 450 ribu kendaraan
dan Jalan Tol Jagorawi dengan 394 ribu kendaraan.
Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan
pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, termasuk di masa pandemi, dengan tetap menjaga
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di jalan tol. Di antaranya yaitu, memastikan pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi hingga pelayanan konstruksi tetap optimal, dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan dalam pelaksanaannya. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga selalu meningkatkan pelayanan
berbasis teknologi, salah satunya saat ini dengan melakukan pengembangan fitur Mobile Apps Travoy
untuk cek saldo dan top-up uang elektronik, hingga menampilkan struk transaksi di jalan tol dalam bentuk
digital. (d/2).
Editor: A Adib