Jakarta–Detakpos-PT Jasa Marga Tbk menegaskan bahwa sekuritisasi pendapatan tol Jagorawi mengalami oversubscribed(kelebihan permintaan) hingga 2,5 kali lipat di atas penawaran perusahaan plat merah tersebut.
Bahkan, menurut Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru, rating perusahaan pengelola jalan tol itu di bursa saham masuk dalam kategoro triple A.
Dwimawan Heru menegaskan hal itu menanggapi tudingan dugaan rekayassa oleh Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono.
Heru malah balik bertanya bagian mana yang direkayasa. ”Bagian mana yang direkayasa, tidak ada yang fiktif,'” ujar Heru di Jakarta, Kamis(28/9/2017).
Sebelumnya, kasus suap PT Jasa Marga tbk berupa Moge kepada auditor BPK, menunjukan kalau perusahsan plat merah itu diduga melakukan rekayasa. Arief Poyuono mendesak agar digelar rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa untuk mencopot semua direksi PT Jasa Marga Tbk agar produk sekuritasnya bisa dipercaya calon investor di Pasar Modal
Menurut Arief, PT Jasa Marga adalah perusahaan terbuka yang baru saja melakukan sekuritisasi aset sebesar Rp 2 triliun untuk ditawarkan kepada investor, berupa kontrak investasi kolektif beragun aset (KIK EBA) Mandiri JSMR0I-Surat Berharga Pendapatan Tol Jagorawi.(d2detakpos)