Bojonegoro – Detakpos – Pakar gempa tektonik dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPNV) Yogyakarta Dr. Jatmika Setiawan mengubah syair lagu tembang Jawa, Gugur Gunung, dengan syair bertemakan pariwisata di Bojonegoro, Jawa Timur.
“Lagu tembang Jawa dengan judul Wisata Bojonegoro “Matoh” merupakan gubahan lagu tembang Jawa Gugur Gunung,” kata dia di Yogyakarta yang dihubungi detakpos di Bojonegoro, Jumat.
Semula, lanjut dia, lagu Jawa itu berjudul “Lelagon” Wisata Bojonegoro, tetapi Bupati Bojonegoro Suyoto, meminta judulnya diubah menjadi Wisata Bojonegoro “Matoh”.
“Saya memilih lagu tembang Jawa Gugur Gunung karena mudah dihapal dan diikuti masyarakat,” jelas dia.
Ia mengaku terinspirasi mengubah lagu Jawa itu, katanya, Bojonegoro memiliki banyak potensi objek wisata “geoheritage petroleum” dan “geopark petroleum”.
“Semoga Badan Geologi Bandung segera memasukkan Bojonegoro dalam peringkat geoheritage petroleum dan geopark petroleum,” tuturnya.
Dr. Jatmika Setiawan selain mengirimkan rekaman tembang Jawa lagu Wisata Bojonegoro Matoh, dalam bentuk rekaman yang diiringi gamelan, juga syairnya.
Wisata Bojonegoro Matoh
(Gugur Gunung)
Ayo konco moro neng Bojonegoro
kene rene kene rene papan wisatane
sayug sayug rukun wisata karo kancane
lilo lan legowo kango mbangun jonegoro
siji loro telu papat
mlaku papat papat
sinambi nggatekake
endahe pemandangane
jonegoro kang matoh
jonegoro kang matoh
jonegoro kang matoh
jonegoro kant matoh
(tim detakpos)